Lagu syahdu Rayuan Pulau Kelapa malam itu berkumandang garang.
Pak Riman yang berperan sebagai Presiden SBY, berpidato saat peresmian Terminal Petikemas Kariangau Balikpapan. Berhasil menirukan gestur, gerakan tangan serta tutur katanya. Berjas dan berpeci hitam, di panggung, pak Riman mirip SBY himself.
Malam semakin larut, lagu I Have a Dream versi West Life mengalun dari VG pria Pelindo4. Lagu ini sebagai jembatan dari lagu dan adegan penutup. Menceritakan impian dan harapan.
Kemudian lagu penuh makna Cobalah Mengerti dari Peterpan, menjadi lagu penutup acara.
Semula rencananya, acara penutup itu akan diputarkan CD lagu Cobalah Mengerti versi coveran Momo Geisha. Tapi Ita bersikeras pingin menyanyikannya langsung.
Saya ingat saat latihan, Ita dengan sangat meminta saya sebagai producer pentas membolehkannya melantunkan lagu hebat itu.
Baik boleh, tapi harus lebih bagus dari Momo ya. Saya mencandai.
Malam itu di penghujung acara, diawali ketukan satu satu jari Vanny di keyboard dengan piano style Ita membawakan pembuka lagu Cobalah Mengerti penuh penjiwaan. Melankolis. Membawa penonton ke nuansa perenungan. Kemudian lagu beranjak. Nada mendaki padu meninggi. Suara Ita penuh perasaan, emosional menguasai dan bergelora memenuhi ruangan. Dukungan artisan pemusik Marquida yang padu kompak membentuk suasana. Seolah membawa hadirin menuju tempat lain tak bertuan. Saya lihat beberapa orang terharu, mengusap pipi.
Cobalah Mengerti megah terlantun. Lebih indah dari aslinya.
Saat suara emosional Ita kembali menurun ke dataran, di layar ditayangkan kalimat kalimat penutup acara,
sekarang kami tahu, darimana asal kinerja dan produktivitas yang sejati, hebat dan tidak terbatas. Itu adalah sekelompok orang dalam tim yang tertantang. diberdayakan, bersemangat dan menerima penghargaan yang layak.
ketika sebuah perusahaan produktif, maka ia akan mengendalikan dan menuliskan takdirnya sendiri.