BGG, Bandung Giri Gahana
Bandung tempo doeloe sering diidentikan sebagai Parisj Van Java. Khususnya terhadap ungkapan, seem like Paris in spring, bak musim semi di kota Paris.Â
Untuk menggambarkan betapa molek dan sejuknya Bandung dengan taman taman bunga bermekaran yang seindah Paris, ibukota mode dan parfum se-dunia itu.
Jejak jejak keindahan masih terlihat disana sini hingga kini, kalau kita bersungguh sungguh mengamati.
Dewasa ini Bandung sering pula diberi predikat sebagai kota sarat kreasi. Baik kreasi olah seni, kulineran, wahana belanja juga kreativitas membangun tujuan tujuan wisata baru yang menarik.
Usai golf di Parahyangan sebelum lanjut menuju BGG, awak terlebih dulu mampir menyambangi kreasi destinasi wisata baru Bandung yang lagi viral. Yakni Lembang Great Asia Afrika. Penasaran ingin melihat langsung kreasi viral itu.
Melewati pasar Sukajadi Dago atas, mobil terus melaju menanjak. Tak berapa lama kemudian dari perangkat seluler, nona Google Map memberi aba aba bahwa tujuan sudah dekat. Akan berada di sebelah kiri.
Lembang great Asia Afrika berada di cekungan lembah melingkar berbentuk mangkuk raksasa dikelilingi tebing bukit cukup tinggi.
Di lembah itulah telah dibangun beberapa bangunan miniatur destinasi wisata Asia Afrika dengan banyak foto spot yang Instragamable. Dari gerbang masuk di atas wahana wahana di bawah itu nampak warna warni mengundang.
Tiket masuk 50 ribu rupiah juga mendapat segelas minuman dan sepotong sosis.
Kemudian turun ke lembah pengunjung akan dihadang benteng merah ikonik dengan label Jaipur Pink City salah satu tujuan wisata top India.
Melanjutkan langkah pengunjung akan menjelajahi taman, kolam, pagoda, deretan Tori merah seperti salah satu temple terkenal di Kyoto. Dan tak ketinggalan dilengkapi juga set jalanan tradisional Jepang yang cantik. Lengkap dengan pohon sakura pink artifisial yang tengah berbunga, berdiri disudut di depan pagoda tinggi.