Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Amerika Latin, Catatan Perjalanan 31

20 Mei 2020   17:53 Diperbarui: 22 Mei 2020   07:50 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya Evita yang dianggap sebagai ibu rakyat kecil dan ibu spiritual rakyat Argentina bersemayam tenang di La Ricalota hingga kini. Dan tetap dicintai.

Pagi menjelang siang, gerimis kembali merintik. Banyak turis mulai ramai berdatangan ke pemakaman. Kami meninggalkan cemetery la Ricalota.

Saat meninggalkan gerbang, di angkasa seekor Gagak Hitam terbang sendirian dalam hening Sayapnya mengepak pelan. Gagak adalah simbol duka dan kematian, entahlah apakah yang diatas itu benar benar burung Gagak asli. Atau hanya jejadian.

Adios Evita, semoga tenang di alam disana. Kami melangkah undakan terakhir gerbang pemakaman.

img-20200310-wa0112-compress23-5ec5000d097f360f9c321452.jpg
img-20200310-wa0112-compress23-5ec5000d097f360f9c321452.jpg
Komplek makam Evita Peron. Dokpri
Komplek makam Evita Peron. Dokpri
 

          bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun