Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Amerika Latin, Catatan Perjalanan 29

17 Mei 2020   20:37 Diperbarui: 17 Mei 2020   21:09 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


dokpri
dokpri

Di gambar peta, negara Chile seperti kacang panjang raksasa yang ditaruh di Amerika Latin bagian selatan.

Telentang tipis 4620 kilometer dari utara ke selatan. Di sisi barat daratan adalah deburan lautan pasifik di pantainya yang sangat panjang. Sedangkan di timur, megah menjulur pegunungan Andes berkelok kelok membentengi.

Chile menurut bahasa suku lokal indian Mapuche berarti ujung daratan. Memang akhir kacang panjang Chile berada di ujung selatan Amerika latin. Di tepi laut yang terhubung ke Kutub Selatan.

Chile adalah salah satu jajahan Spanyol. Setelah sebelumnya penjelajah dari negeri Matador ini menguasai kerajaan Inca Peru. Misi pertama penjelajahan Spanyol ke Chile yang dipimpin Diego de Almagro gagal menguasai Chile. 

Baru pasukan berikutnya, yang dipimpin Pedro de Valdivia salah satu panglima anak buah Francesco Pizarro berhasil menaklukan Chile. Bagi Spanyol Chile memiliki nilai strategis, karena kaya akan kandungan barang tambang. Terutama Tembaga.

Tahun 1541 Pedro de Valdivia mendirikan kota Santiago. Pada akhirnya nanti Pedro  tewas dibunuh pada peristiwa pemberontakan suku Mapuche terhadap penjajah Spanyol yang dipimpin Laotaro.

Sekitar 400 tahun dikuasai Spanyol, merubah peradaban dan peninggalan yang bisa dinikmati hingga kini. Yang terserak di seluruh negeri, termasuk di ibukota Santiago.

Pagi ini kami turun dari bus di jantung kota. Akan menjalani walking tour di kota tua Santiago, dalam kunjungan singkat di kota ini.

Pagi menjelang siang yang gerah. Berdiri di depan kantor Presiden membelakangi bendera nasional yang berkibar di tiang tinggi. Nona pemandu menjelaskan itu gedung baru. Istana lama telah hancur di bom saat kudeta militer terhadap pemerintahan presiden Salvador Allende. Kudeta terjadi tahun 1973, dipimpin jenderal Augusto Pinochet dengan kesatuan gabungan militer, yang dinamai caravan of death. Selanjutnya Pinochet menjadi presiden, memimpin junta militer Chile cukup lama 17 tahun lebih. Selama kepemimpinan diktator ini, 3000 orang lebih terbunuh, 80 000 an dipenjara dan ribuan lainnya hilang. Masa masa hitam kelam bagi negara berbahasa nasional Spanyol ini.

Dari jalan samping istana kami menyusur pedestrian lebar pejalan kaki. Jalanan cukup ramai. Terlihat barisan tentara berjaga jaga di pojok pojok jalan. Bahkan pasukan berkuda disiagakan. Rupanya sore nanti masih akan ada kelanjutan demo yang akhir akhir ini marak di Santiago.

 

Santiago Chile. Dokpri
Santiago Chile. Dokpri
img-20200517-wa0062-5ec1439dd541df445a57a322.jpg
img-20200517-wa0062-5ec1439dd541df445a57a322.jpg
img-20200310-wa0021-compress59-5ec14500097f3609b0728a53.jpg
img-20200310-wa0021-compress59-5ec14500097f3609b0728a53.jpg
Pedestrian, bulevar, bangunan gaya Spanyol adalah nuansa kota lama Santiago. Karya karya seni mural, patung, fountain dll banyak bertebaran di sudut sudut kota dan taman.

Di salah satu pojok taman, teronggok patung dada sang pujangga Pablo Neruda. Pablo Neruda adalah penyair Chile pemenang Nobel sastra tahun 1971. Perjalanan hidup dan karya karyanya unik menarik, tidak biasa. Kisah hidupnya difilmkan berjudul Neruda. Kumpulan puisinya yang terkenal dalam bahasa Spanyol diantaranya adalah dua puluh puisi cinta dan nyanyian putus asa.  

Serta puisi sejarah dan alam Amerika latin yang diilhami saat Neruda menjelajah sungai Amazon dan Machu Picchu berjudul alturas de Machu Picchu atau di ketinggian Machu Picchu. Puisi Neruda telah diterjemahkan ke ratusan bahasa lain.

Pablo Neruda juga seorang diplomat dan aktivis sosialis. Pernah bertugas di kedutaan Madrid, Singapore dan Jakarta. Di Jakarta Neruda menemukan jodohnya seorang noni Belanda.

Awal tahun 80 an, terjemahan buku puisi Pablo Neruda bisa dibeli di loakan pasar Senen Jakarta. Bagi para penggemar puisi romantis dan juga erotis, buku Neruda layak menjadi bacaan.

Kami melanjutkan menyusur ke Plaza de Armas, pusat keramaian Santiago. Sebagaimana di Lima, di plaza ini bertebar bangunan bangunan kuno megah indah, peninggalan Spanyol yang masih terawat dan difungsikan.

Lewat tengah hari bus meninggalkan kawasan plaza de armas. Menyusuri jalanan kota yang kering menyengat. Kata nona pemandu, musim panas kali ini memang tidak seperti biasa, lebih panas. Melewati taman taman yang dedaunannya telah berubah warna merah coklat. Seolah musim gugur datang lebih cepat.

Banyak orang berteduh di tepi kolam di taman taman kota. Di plaza tugu tugu peringatan, rombongan demonstran berkumpul untuk menyiapkan aksinya menuntut perbaikan. Bus menuju gedung Titanium gedung tertinggi di latam kawasan baru kota. Menjelang sore akan ke bandara, terbang ke Buenos Aires Argentina.

Chile konon saat ini adalah negara paling makmur, adil dan taat hukum di Amerika latin. Namun demikian gerakan demo tetap marak, sebagaimana banyak terjadi di negara negara latam lainnya.

Mendengarkan penjelasan sejarah Chile yang dinamis dan sarat dengan gejolak hingga kini, jadi teringat penggalan kalimat dari sang penyair Pablo Neruda. Puitis dan multi makna, tergantung situasinya,

Walaupun semua bunga telah dipotong habis, namun musim semi tetap akan tiba

img-20200310-wa0077-5ec14589097f3636bc7d6102.jpg
img-20200310-wa0077-5ec14589097f3636bc7d6102.jpg
     
img-20200310-wa0081-5ec1456dd541df0ac34923d2.jpg
img-20200310-wa0081-5ec1456dd541df0ac34923d2.jpg

img-20200517-wa0063-5ec14551d541df7ca3328d44.jpg
img-20200517-wa0063-5ec14551d541df7ca3328d44.jpg
Santiago Chile. Dopri
Santiago Chile. Dopri
bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun