Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Amerika Latin, Catatan Perjalanan 23

7 Mei 2020   19:28 Diperbarui: 7 Mei 2020   20:01 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disepanjang perjalanan juga nampak menghampar, bersusun susun elok lahan lahan pertanian hijau di dinding perbukitan.

Kami tidak akan mengunjungi semua situs dan destinasi wisata yang ada. Hanya akan berhenti foto spot. Lalu mampir di pasar souvenir tradisional, native market Inca. Dan menutup hari ini untuk berkunjung ke benteng batu Ollantaytambo. Konon salah satu situs spektakuler di kawasan lembah suci terletak di punggung tebing terjal.

Menyusuri jalan berkelok kelok, pemandangan mempesona dari gugusan gugusan bukit masif, beberapa diantaranya puncaknya indah putih bersalju. Melintasi padang luas menghijau di kaki bukit. Juga melewati pedesaan Inca, penduduk setempat berpakaian khas ponco berjalan kaki melintas di kiri kanan jalan. Menjadi penegas nuansa khas Andes yang mempesona.

Sejenak berfoto foto di ketinggian. Berlatar belakang gugusan perbukitan, padang hijau dan bayang bayang sungai urubamba dibawah sana dalam balutan keheningan.

Makan siang tradisional di resort sepi di tengah pegunungan. Kemudian melanjutkan perjalanan, sejenak mengunjungi native market. Pasar dengan deretan lapak lapak penjual souvenir Inca. Kain kain tenun, rajutan bulu Alpaca, lukisan dan pernak pernik lainnya berwarna cerah dan merah. Harga harga disini nyaris fix, tertutup sudah upaya mempraktikan jurus seni tawar menawar.

Bus berhenti pula disisi satu tebing nyaris tegak lurus. Diatas sana di ketinggian 300 meteran menempel skylodge skylodge di tebing memerah.

Skylodge adalah hotel berupa kapsul transparan yang menempel di suatu tebing. Pengunjung bisa menginap disana setelah berjalan kaki, merangkak mendaki tangga besi buatan yang menancap di dinding bukit. Kemudian melayang, menggantung terayun di sling baja menuju kamar kapsul.

Sepanjang awak tahu, skylodge tebing hanya ada di dua tempat. Satu di sacred valley Peru. Yang kedua berada di Gunung Parang kurang lebih 20 kilometeran dari kota Purwakarta. Tarif menginap satu skylodge baik di Peru atau Purwakarta semalam untuk 3 - 4 orang termasuk makan sekitar usd 400.

Tahun lalu awak sempat mampir ke skylodge gunung parang usai makan siang menikmati ikan bakar di warung lesehan tepi waduk Jatiluhur.

Dibawah tebing bertemu crew skylodge gunung Parang yang menjelaskan bagaimana menginap dan cara menuju kapsul transparan di ketinggian 500 meter itu..... Skylodge gunung Parang lebih tinggi di banding di Peru...

Hanya memandangi kapsul diatas sambil geleng geleng kepala. Tentu hanya cocok bagi para petualang yang masih bugar dan memiliki hasrat besar untuk bisa sampai di kapsul gantung itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun