Keluar kathedral, kembali berdiri di halaman memanjakan diri bersensasi tegak di pusat semesta. Sekali lagi melayang pandang sekeliling menikmati dan mengagumi jantung kota Cuzco. Kota tua bersuasana khas. Ibukota kerajaan Inca masa lalu.
Melihat arloji, saatnya kembali ke hotel untuk sarapan.
Menuruni undakan, memunggungi kathedral dengan kubah besar, merah dan artistik ornamental barok. Bentuknya mirip kubah kubah Masjid, juga kubah kubah Hindu di India. Kembali awak menyusuri jalanan kecil tak berujung, menuju hotel.
Pagi yang segar, mencerahkan dan memorable.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H