Plaza ini diinisiasi dan pertama dibangun oleh Fransesco Pizzaro, penjelajah berkebangsaan Spanyol. Pizzaro bersama sahabatnya Diego Almagro pada tahun 1526 mulai menjelajah dan penaklukan di Peru. Pada 1530, berhasil menaklukan kerajaan Inka. Yang kala itu beribu kota di Cusco, berada di dataran tinggi gugusan pegunungan Andes. Pizzaro membunuh raja Inka Atahualpa.
Pizzaro ingin memindahkan ibukota Cusco yang dirasa sempit dan tidak memadai lagi ke Lima. Rencana pemindahan ini membuat perselisihan dengan teman dekatnya Diego Almagro yang tidak sependapat dengan rencana itu. Perselisihan semakin meruncing, akhirnya tahun 1537 Pizzaro menghukum dan membunuh teman seperjuangannya Almagro. Dan ibukota kerajaan dipindahkan dari kota antik Cusco ke Lima.
Pizzaro mulai membangun kota Lima dari plaza major ini. Bangunan pertama adalah istana raja yang kini masih dipergunakan sebagai Presidential Palace.
Kisah ironis antara dua sahabat seperjuangan berlanjut. Tahun 154i pengikut setia Diego Almagro membalas dendam, berhasil membunuh Fransesco Pizzaro.
Fransesco Pizzaro dimakamkan di kathedral komplek plaza major.
Kami memandangi fountain besar di tengah plaza yang tak putus memuncratkan air. Pemanis juga penegas keberadaan plaza ini. Menurut Pizzaro, plaza major adalah pusat dunia. Dan tepatnya berada di titik berdirinya fountain raksasa itu. Entah apa penjelasan dan rasionalnya sehingga fountain itu jadi pusat dunia.
Meninggalkan plaza major, membawa kenangan akan kemegahan bangunan bangunan menjulang dengan tata ruang nan indah. Serta tersingkap sejumput kisah anak manusia. Tentang visi, penjelajahan, perjuangan, persahabatan, kesetiaan, penghianatan, keserakahan dan juga balas dendam.
  bersambungÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H