Berkeliling dam, jadi teringat ketika beberapa bulan lalu menyambangi waduk Jatiluhur. Jatiluhur rasanya lebih menarik sebagai tempat wisata. Kita bisa berkeliling naik perahu menjelajah waduk. Bersantai makan ikan bakar di tengah danau dengan sambal tomat pedas dan sayur segar, termasuk pete goreng yang sedap. Demikian juga ditepi waduk, banyak warung warung lesehan kulineran uenak tradisional Sunda menyediakan ikan tawar bakar. Menghadap waduk.
Itaipu cocok untuk studi banding pembangkit listrik, irigasi dan pengelolaan korporasi. Efektivitas dan efisiensinya sebagai hydroelektric dan prasarana irigasi serta konservasi alam patut dicontoh.
Meninggalkan dam raksasa Itaipu, kami menuju  tempat unik yang lain. Yaitu pertemuan sungai Iguazu dan Parana. Pertemuan sungai ini adalah tripple frontier, pembatas tiga negara. Brazil, Argentina dan Paraguay.
Kami akan melihat tripple frontier itu dari tengah sungai. Bus tur menuju pangkalan Catamaran, kapal dua badan. Dari sisi Brazil kami naik Catamaran, menyusuri sungai Parana.
Catamaran yang lumayan luks melayari sungai tidak begitu lebar, barangkali sekitar 50 meter. Di kiri kanan hutan hutan kecil biasa. Destinasi ini lebih pas bagi mereka yang meminati sejarah. Khususnya terkait dengan perjuangan negosiasi dan seluk beluk ketentuan, perjanjian batas wilayah.
Akhirnya Catamaran sampai di lokasi pertemuan sungai Parana dan sungai Iguazu. Batas wilayah tiga negara.
Kalau kita pernah belajar pembukuan atau akuntansi, akan mengenal istilah dan bentuk T account. Ada garis mendatar diatas, dan tepat ditengah ada garis lurus menurun. Itulah kira kira bentuk pertemuan dua sungai perbatasan itu.
Kalau dalam T account ada tempat judul, di kanan disebut sisi debet dan di kiri disebut kredit. Sedangkan pada pertemuan dua sungai berbentuk T account ini, tempat judul adalah wilayah Paraguay. Sedangkan sisi debet adalah wilayah Argentina, dan di kiri sisi kredit adalah tanah Brazilia. Di wilayah masing masing mereka membangun Obelik, atau tugu batas wilayah.
Pasti proses kesepakatan batas wilayah berupa sungai ini melalui jalan yang panjang, alot dan berliku. Kasus perjanjian batas wilayah tiga negara ini pasti menarik dipelajari bagi para ahli hukum wilayah dan tata Negara.
Sore ini langit di batas wilayah tiga negara itu biru cerah. Awan putih berarak membuat angkasa semakin cemerlang.
Meninggalkan sungai Parana, rombongan meluncur ke bandara Iguazu. Sore ini kami akan meninggalkan negara Brazilia. Ini hari terakhir kami di negeri Samba. Tak tahu apakah suatu saat akan kembali lagi ke negeri nan eksotis ini.