Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Amerika Latin, Catatan Perjalanan 15

15 April 2020   18:37 Diperbarui: 17 April 2020   20:28 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Devils throat Iguazu, dokpri


#Mandi Air Terjun#

Mandi, basah basahan digerojog langsung air terjun Iguazu adalah atraksi yang kami tunggu tunggu sore ini.

Melihat Iguazu dari udara, menikmati dengan  berjalan kaki di lembah dan puncaknya dari sisi Brazil maupun Argentina telah dilakoni. Kini saatnya menyusuri sungai Iguazu dengan speed boat dan masuk ke dalam salah satu air terjunnya untuk berbasah kuyup. Hitung hitung napak tilas jejak Naipi, perempuan cantik penyebab terjadinya Iguazu Falls yang menolak ditaksir dewa.

Dari tenggorokan iblis, rombongan makan siang di resto ramai di komplek taman nasional. Tidak ada live music seperti kemarin di Brazil. Prasmanan dengan sajian menu makanan sejenis. Bedanya kalau kemarin makanan juaranya ayam goreng, disini yang menjadi favorit adalah potongan potongan besar ayam bakar. Rupanya ayam dan cara memasak ayam latino ini benar benar special, delicious. Apalagi dengan olesan olive oil dan keceran lemon segar. Waduuh, terpaksa nambah nasi lagi.

Dari resto berjalan kaki ke pos pemberangkatan untuk menuju dermaga speed boat.

Truk bak terbuka kapasitas sekitar 25 orang telah menunggu. Truk meluncur berangkat penuh wisatawan. Para penumpang buru buru memasang topi dan payung menangkis panas mentari yang menyengat.

Untung tak berapa lama truk meninggalkan tempat terbuka, masuk jalan sempit rimba Iguazu.

Pemandu lokal latino dengan perawakan dan paras mirip Diego Maradona, pendekar pendek kekar berdiri di depan menjelaskan. Bahasa Inggris dan Spanyol nya cepat terhambur. Disekitar kicau burung dan suara angin mendesah menegaskan suasana hutan yang terjaga. Pohon pohon tinggi bergoyang. Sekali kali terlihat langit biru nongol diatas sana diantara pucuk pucuk pepohonan. Sekali kali truk terguncang, rombongan pelancong senior Nusantara meluncur di bumi antah berantah, di bagian dunia tak terbayangkan.

Udara tetap gerah walau ditengah hutan rimbun. Menyusuri jalan separo tanah sekitar 25 menit, truk sampai di pos akhir. Ternyata ini belum titik akhir pemberangkatan tur sungai.

Dari pos ini harus berjalan menuruni undakan menuju tepian sungai. Turunan nampak cukup curam dan jauh. Nyonya menatap turunan itu menarik nafas dalam, giris awang awangan mengelus lutut yang kecapaian.

Untungnya tongkat nordic tidak ketinggalan, cukup membantu meringankan ngos ngosan. Apalagi teman teman rombongan ngasih obat oles dan vitamin penguat tulang. Alhamdulillah sangat membantu. Terima kasih teman teman yang baik baik.

Perjuangan menapaki undakan menurun dimulai. Disinilah yang namanya tekad dan hasrat berperan mengalahkan kendala fisik. Akhirnya ditopang hasrat dan tekad kuat serta sabar berjalan pelan pelan, sampai juga kami di dermaga lembah dalam tepian sungai Iguazu.

Setelah menerima dan memasang pembagian pelampung, rompi dan tas kedap air dari petugas pengelola rombongan naik dua speed boat yang sandar di pinggiran jetty.

Pemandangan indah, sungai mengalir cukup deras, gelombang kecil beralun. Permukaannya memantulkan cahaya siang seolah ribuan permata berpijar pijar disana.

Speed boat ramping aerodinamis, berwarna orange meluncur melawan arus. Menjadi titik titik bergerak cepat ikonik di permukaan sungai dalam kedalaman lembah.

Kru speed boat adalah pilot dan koordinator. Koordinator latino tinggi besar itu mengatur tempat duduk, memberi petunjuk semua barang yang harus dimasukan ke dalam tas. Serta cara melipat tas kuat kedap air agar barang barang tidak basah terpapar air.

Awak bertanya, akankah kita menuju perairan di dasar tenggorokan iblis. No no can not, speed boat will collapse, jawab koordinator tersenyum sambil membalikkan telapak tangan membentuk sesuatu yang tumpah.

Dibawah langit cemerlang speed boat menambah kecepatan. Rambut rambut berkibaran tertiup angin sungai. Kami menyambangi barisan air terjun air terjun yang tidak begitu besar. Namun tetap nampak indah. Paduan formasi tebing batu masif, serakan bebatuan, pinggiran hutan dan air menggerojog tiada henti menyajikan lanskap panoramic fotographic.

Speed boat berhenti sejenak, memberi kesempatan para penumpang berfoto foto dengan back ground air terjun.

Usai berfoto, speed boat bergerak ke aliran lebih lebar. Jauh sekitar 300 meter di depan sana nampak kabut uap air membuncah memenuhi udara diantara deburan suara menggema. Itulah dasar devils throat. Terlihat indah sekaligus seram. Adrenalin pun terpacu.

Namun ternyata kami tidak kesana. Speed boat berbelok kanan menuju satu air terjun tunggal. Berhenti sejenak mengambil ancang ancang. Tiba tiba mesin berderum, speed boat meluncur masuk ke dalam air terjun.

Seluruh penumpang berteriak kaget. Air terjun menumpah menggebyur kepala dan seluruh tubuh. Basah kuyup. Speed boat beraksi manuver kiri kanan agar semua penumpang kebagian tumpahan. Karena mandi air terjun Iguazu bakal membikin awet muda, bagi yang percaya. Semua orang pasti pingin awet muda.

Sejenak kemudian speed boat meloncat keluar dari deburan air. Penumpang berteriak teriak mengepalkan tangan. Teriakan katarsis dan pelampiasan.

More, more, more. Teriakan terdengar, antara gairah, penasaran dan rasa miris.

Koordinator tersenyum mengacungkan jempol. Kembali speed boat berderum, dan sekali lagi meloncat masuk dalam tumpahan dan pusaran air terjun.

Hanya rasa nyaman melingkupi. Tubuh terguncang oleng, setengah sadar, merasa segar dan basah. Gelap berselimut sensasi.

    bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun