Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kota, Atraksi, dan Tempat Menawan di NZ 6

22 Januari 2020   19:44 Diperbarui: 22 Januari 2020   19:52 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cape Kidnappers golf NZ. Dokpri

2. Golf di Cape Kidnappers

Bagi para golfers, Cape Kidnappers (CapeKid) golf course is dream comes true.

Private golf 18 holes Tanjung Penculik ini terhampar indah di Hawkes bay tepi samudera Pasifik. Di pulau utara New Zealand, negeri awan putih.

Sembilan holes di pinggiran laut. Penampakan dari udara serupa telapak tangan raksasa. Dengan jari jari bergerigigi menjorok spektakuler ke lautan. Sembilan holes lainnya adalah padang rumput luas dan bukit bukit karang krem coklat kehitaman di sisi Inland.

Sungguh lanskap  indah nan unik dinaungi langit membiru. Dengan variasi kontur aneka ragam, menobatkan CapKid sebagai salah satu 7 courses terbaik di NZ. Juga best 100 di dunia.

Untuk diketahui lapangan golf di Indonesia, Ria Bintan golf course di pulau Bintan juga termasuk sebagai 100 lapangan golf terbaik dunia. Lanskap Ria Bintan berupa lautan dan hutan lebat.

Bentang menantang CapKid pasti memicu adrenalin mengalir kencang bagi para petualang golf yang merumput disini. Para Pro, amatir ataupun yang hanya level fun golfers.

Level kami berenam barangkali sebagaimana kebanyakan golfers  Nusantara adalah fun players. Not yet scores players. Main golf untuk bersenang senang, menjaga kebugaran kesehatan, ajang silaturahmi dan  pergaulan. Gaya golfers Nusantara pasti akan terlihat nyata berbeda di lapangan dengan para golfers dari Korea, Jepang atau Thailand. Mereka lebih serius untuk mengejar skore terbaik.

Walau tergolong fun golfers, namun rasa penasaran kami tak jauh berbeda dibanding para Pro. Selalu terus ingin mencoba keunikan golf course yang berbeda beda. Menguji diri dengan berbagai bagai tantangan yang dirancang di setiap lapangan. Danau buatan, tebing, hutan, semak, pepohonan, bunker pasir dll. Itu semua menjadi hazard dan rintangan menggairahkan. Terkadang  menakutkan.

Kemampuan bisa mengatasi rintangan itu menyematkan status level tertentu kepada setiap golfers. Disebut tingkat handycap, disingkat HC. HC terburuk atau terbesar di angka 28, sedangkan HC nol yang terkecil. Untuk para Profesional HC nya minus atau no handycap. Kartu HC dikeluarkan oleh club club dimana seorang golfer biasa bermain.

Kami ber HC antara 15 sampai 20. Kecuali bro Sam. Rekan asli Manado yang memiliki HC 9, single HC.

Artinya kami pemain dang kadang. Kadang kadang bagus, kadang kadang buruk. Atau seringnya buruk sekali bahkan hancur. Walau sedemikiannya, kami selalu menikmati permainan. Rasa penasaran tak pernah luntur untuk mencoba dan mencoba lagi di course yang sama atau berbeda beda. Itulah heroisme para golfers, yang bagi sebagian orang terdengar menggelikan. Mengejar dan memukul bola diam, tak peduli panas dan hujan.

Karena itulah, uthuk uthuk in the morning, dengan mobil SUV Hi Ace sewaan kami telah meninggalkan motel penginapan di kota kecil Hasting. Dan kini berada di depan gerbang CapKid course.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
CapeKid golf. Dokpri
CapeKid golf. Dokpri
Private course ini meliputi lahan ribuan hektar. Meski yang dipergunakan untuk lapangan golf hanya ratusan hektar. Sisanya lahan kosong dan peternakan.Dibangun seorang pengusaha properti, juga penggila golf kaya Amerika John Roberston. Dirancang oleh Tom Doak, golf designer ternama kelas dunia. Selesai dibangun dan mulai beroperasi tahun 2004.Pagi itu jalanan sepi, udara sejuk. Hi Ace putih berhenti di depan gerbang properti. Gerbang kayu alami sederhana melintang.

Tiba tiba speaker di gerbang berkeresek. Terdengar suara pria muda menanyakan nama dan kode bookingan. Bro Sam membuka jendela mobil, menjawab.

Plang kayu model alami itu membuka, tentunya dengan remote jarak jauh. Mobil masuk lahan properti, menyusur jalanan setengah aspal berkerikil di tengah padang dan perdu pada musim gugur. Kuning merah kecoklatan, menawan.

Entah didorong oleh kecintaan atau kegilaan terhadap sesuatu. Jalanan kecil 8 km dan lingkungan sekitarnya yang liar namun rapi mewujudkan bentuk nyata dari keekstriman itu. Ribuan hektar lahan, jalanan kecil panjang, padang luas rapi. Keuntungan finansial pasti bukan menjadi motivasinya membangun lapangan golf di tempat seperti ini. Barangkali mengejar kepuasan mengaktualisasi mimpi dan obsesi. Tentang keindahan dan tantangan di alam perawan. Mensinergikan kontur dan lanskap  dengan imajinasi para Visioner.

Hi Ace putih sampai di depan club house yang tidak begitu besar. Nampak sederhana, berdinding kayu alami.

Namun begitu masuk ruangan klub, tersaji perangkat furnitur dan pernik pernik  aduhai. Interior design yang oke punya, cozy. Reception bule cantik berambut pirang, dengan senyum lebar mengembang menyapa kami. Melengkapi nuansa   sempurna pagi ini.

Kami beruntung. Langit cerah, udara segar pada 10 derajat Celsius. Angin laut bertiup sepoi, berpadu dengan hembusan segar angin pegunungan. Whats a fresh weather.

Memulai dengan sembilan holes sisi inland, bilah bilah tongkat, stick golf mulai menyabeti bola bola. Bermain main dengan serius, seperti anak kecil.

Lapangan terhampar rapi terawat. Tak nampak seorangpun sedang bekerja di lapangan. Hanya padang, bukit, pepohonan, laut dan sepi. Sekali kali pecah tawa, mentertawakan kekonyolan diri.

Tanpa caddy mobil golf, bugy berwarna hijau dengan GPS pengukur jarak membawa kami menjelajah padang dan tepian laut. Selama sekitar 4,5 jam bermain 18 holes di Cape Kidnappers kami tuntaskan.

Ada pukulan pukulan indah, bola melesat bak anak panah membelah udara. Namun tak kurang juga pukulan pukulan kacau berserakan tak berarah.

Selesai sudah kami bermain di udara segar dibawah langit cerah dengan panorama elok.

Rekan rekan saya Bro Bok, Rob, Abe, Sam dan bu Dona nampak exited. Demikian juga saya.

Di beranda klub, kami bersulang air putih dingin segar. Merayakan penjelajahan lapangan. Sambil memandangi padang rumput luas sampai horizon.

Dilanjutkan ritual rutin setelah mencoba lapangan golf baru. Membeli merchandise klub. Diskonan topi atau kaos bertulis Cape Kidnappers.

Saya dapat kaos warna soft green, hijau lembut. Warna bumi.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
CapeKid golf NZ. Dokpri
CapeKid golf NZ. Dokpri
#NZ kotakalam6#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun