Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kota Atraksi dan Tempat Menawan di NZ 3

8 Januari 2020   10:30 Diperbarui: 8 Januari 2020   13:04 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walking tour 45 menit ini cukup menarik. Menyusuri jalan setapak ditengah padang rumput luas asri hijau kekuningan. Mendaki bukit. Menyambangi desa Hobbit. Dengan rumah rumah kecil khas Hobbit di dalam rongga tebing bukit.

Pernak pernik perlengkapan shooting terjaga disana. Rumah dengan dapur, warung, pande besi, alat alat pertanian, jemuran, kebun sayur dan buah, dsb.

Sekedar merefresh kisah film sukses itu. Frodo, remaja Hobbit mendapat warisan dari pamannya yang belum lama meninggal.

Diantara warisan itu adalah sebuah cincin misterius, magic. Cincin itu memiliki kuasa dan kekuatan gelap. Barangsiapa memakainya akan memiliki kekuatan natural dan supra natural luar biasa. Tak terkalahkan.

Frodo bimbang, akan tetap memiliki dan memakainya atau membuang cincin warisan. Atas nasihat para tetua, Frodo akhirnya bertekad untuk memusnahkan cincin kegelapan itu.

Namun cincin hanya bisa dimusnahkan di kawah berapi di gunung Doom, jauh dari desa Hobbit.

Perjalanan Frodo ke gunung Doom itulah untaian menarik kisah Trilogi Lord of The Ring. Disaat yang sama Sauro sang kuasa gelap pemilik awal, sedang getol mencari Cincinnya yang hilang. Demikian juga para Raja dan penguasa yang lain mengincar, untuk memperebutkan  cincin sakti.

Perebutan Cincin antara kekuatan hitam dan putih dalam pertempuran hebat berlangsung 3 jam dalam setiap film. Bagi yang akan menonton filmnya, perlu waktu sekitar 9 jam untuk menuntaskan cerita pemusnahan Cincin kegelapan di kawah berapi gunung Doom. Film  layak untuk ditinton.

Sebelum mengakhiri walking tour, rombongan mendaki bukit. Melewati Party tree, tempat Hobbit berpesta dibawah pohon besar rindang. Diakhiri berjalan melintasi jembatan diatas danau. Dan mendapat segelas besar minuman segar ginger ale di Green Dragon house, tempat wisata diakhiri.

Menyusuri padang rumput menggunakan Nordic Stick, saya jadi teringat almarhum sahabat teman kuliah yang meninggal beberapa hari lalu. LY.

Almarhum sering men share photo photo ketika sedang jogging dengan tongkat Nordic. Dan rajin menyarankan, agar kita kita yang sudah senior menggunakan tongkat bantu ini. Untuk menjaga keandalan lutut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun