Kamar kamar penumpang berada di lantai 7 sampai dengan lantai 10 dan sebagian di lantai 5.
Lantai 11 dan 12 didominasi kumpulan fasilitas olah raga. Kolam renang, mini golf driving range. Juga terdapat ruang memorabilia berisi foto foto, vandel dan plakat plakat terkait dengan kapal ini. Terkadang ruangan ini dipergunakan juga untuk instruktur memberikan kursus bermain Golf.
Lantai 12 adalah jogging track berpagar tralis mengitari Kapal. Juga Tennis Court, ruang pingpong, in door dan out door untuk nge Gym dan Fitness.
Di ujung haluan adalah ruang pandang, Panorama room. Ruangan luas berdinding kaca, untuk menikmati panorama selama berlayar. Ruang Palm Court. Disampingnya adalah ruang fantasia. Fasilitas yang disediakan untuk anak anak, yang biasanya ramai kala musim liburan.
Di ujung buritan ruang yang paling sering dikunjungi Para penumpang. Yaitu Market Place, tempat Sarapan, Makan siang atau makan malam dengan prasmanan aneka ragam makanan. Market place memiliki out door dengan perangkat meja kursi kayu. Para penumpang bisa santap disini beratap langit, dan di kiri kanan  belakang dikitari lautan luas membiru.
Itulah yang Awak amati dan nikmati selama seminggu berlayar.
Potensi wisata Cruise di Tanah Air sebenarnya sangat besar dan menjanjikan. Hanya selama ini belum tereksplore optimal. Mungkin tidak ada ruginya bagi para pihak berkepentingan, suatu saat meluangkan waktu studi banding. Berguru kepada perusahaan perusahaan Cruise, semacam Crystal Symphony atau Royal Caribbean. Dalam rangka mengembangkan dan menggairahkan wisata laut Indonesia ke level International.
Usai pelatihan Kapal bergetar. Buru buru kami naik ke ruang terbuka lantai 11- 12. Kapal akan segera berlayar meninggalkan Vancouver. Kami ingin menyaksikan momen terbaik ketika Kapal meninggalkan Vancouver di lantai teratas.
Sejenak kemudian, mengalun lantang Whats a wonderful world melalui pengeras suara Kapal. Louise Armstrong membahana, memenuhi udara Pelabuhan.
Kapal beranjak menjauhi terminal. Para penumpang melambai lambai.