Belajar dari kegagalan Awani Dream, Kapal pesiar Indonesia. Rute Jakarta - Surabaya tahun 1993 yang hanya bertahan bulanan. Atau melihat cerita tidak terealisirnya operasi Cruise yang rencananya akan melayari pantai pantai Sulawesi. Dari Makassar di Sulsel, Sulteng sampai Manado Sulut, awak akan mencoba me list fasilitas yang ada di Kapal ini.
Barangkali bisa menjadi sedikit referensi bagi PT Pelni. Yang pernah punya rencana untuk mengkonversi salah satu Kapal Penumpang yang dioperasikan. Menjadi Luxurious Cruise.
Mulai dari Deck atau lantai 5 yang merupakan ruang utama. Di ujung, ke arah haluan berdiri meja panjang seperti reception di hotel. Dilayani beberapa pegawai pria wanita necis untuk berbagai keperluan. Dari informasi, kasir sampai urusan booking tur di darat.
Ditengah deck 5 adalah Hall utama. Luas dan mewah dengan Air muncrat dan kolam kecil menjadi titik pandang utama. Di sisi kiri lounge cozy melebar sampai dinding kaca.
Sepanjang 24 jam, Jam berapapun para penumpang bisa minum ataupun memesan makanan kecil disini. Gratis. Sore sampai agak malam disajikan berbagai show. Â Gitar tunggal, instrumentalia Piano. Atau nona cantik yang bergoyang menggesek Biola, seolah mengikuti goyangan Kapal.
Disebelah kanan, berderet tempat tempat duduk. Sebagai Meeting poin atau bersantai. Di hall ini pada saat menjelang berakhirnya pelayaran, akan diselenggarakan acara Extravaganza. Para penumpang akan bernyanyi nyanyi dan berjoget di Hall ini. Dengan dress code berwarna putih.
Di lantai 6 ini berderet publik fasilitas. Dari toko Pakaian, Arloji, Tas, Parfum, Sunglases sampai jualan Teropong.
Gedung Bioskop Hollywood Theatre berada di lantai 6 ke arah haluan. Disambung Casino dan Galaxy hall. Ruang luas kedap suara untuk atraksi atraksi pertunjukan utama.
Di lantai ini juga, ke arah buritan adalah galery untuk pemajangan foto foto para penumpang. Juga lounge cukup luas Starlite, tempat penumpang bisa berdansa atau belajar berdansa dengan instruktur dari Kapal, setiap sore sampai larut malam.
Disambung ruang perpustakaan rapi berlantai parket coklat terang. Ruang cerutu berfurniture klasik, pub kecil. Juga 2 restoran formal. Resto Umi Uma, menyajikan masakan Jepang, walaupun namanya berbau Timur Tengah. Kemudian satu lagi resto Prego, khusus untuk santap masakan Italia.