Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Aneka Ragam Nuansa di Jepang, CatPer 14

23 Agustus 2019   12:29 Diperbarui: 23 Agustus 2019   12:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ieyasu adalah ahli strategi perang dan orang yang sabar penuh perhitungan. Merasa masih susah menembus benteng Osaka, Ieyasu menginisiasi perjanjian damai pura pura dengan Hideyori. Tetapi selama masa damai, pasukan Ieyasu menimbun parit penghalang Kastil Osaka. Meskipun mendapat protes dari pihak Hideyori. Dengan berbagai alasan, penimbunan parit tetap dijalankan.

Akhirnya ketika Ieyasu berhitung, bahwa kali ini kemenangan pasti akan diperoleh. Pada musim panas, penyerbuan pasukan Ieyasu ke Kastil Osaka yang kedua dimulai. Akhirnya pasukan Ieyasu berhasil menembus dan menguasai benteng Osaka yang megah perkasa itu.

Menara Kastil terbakar. Hideyori terpojok dalam kepungan. Tidak rela ditangkap dan menjadi tahanan, Hideyori beserta ibunya putri Yodo melakukan Seppuku. Bunuh diri ditengah kepungan.

Hideyori bunuh diri saat berusia 23 tahun. Sejak itu kekuasaan Shogun Tokugawa Ieyasu atas Jepang, berjalan tanpa ganjalan internal yang berarti. Putri Sen isteri Hideyori yang juga cucu Ieyasu, diboyong kembali ke Istana keluarga Tokugawa di Edo.

Tidak ada lagi penghalang kuat penantang kekuasaan. Pemerintahan militer keShogunan Tokugawa turun temurun, berkuasa 264 tahun di Jepang.

Inilah kawasan peperangan besar dan menentukan itu. Tidak terlihat lagi bekas bekas perang itu. Yang tersisa adalah paduan alam dan karya manusia nan harmonis, memikat dan nyaman. Bus meluncur elegan di tengah lingkungan mempesona.

5. Kanazawa Castle dan Taman Kenrokuen

Pembersih kaca depan Bus dinyalakan, berderit. Awak terjaga dari lamunan. Hujan turun agak deras.

Ken mengumumkan. Sebentar lagi kita akan sampai di tujuan berikutnya, Kastil Kanazawa.

Dari tempat parkir Bus, kami berjalan sedikit mendaki ditengah rinai tipis gerimis senja. Berada di deretan toko toko penjual souvenir, makanan dan tentu saja Ice Cream. Di seberang pintu masuk Kastil Kanazawa.

Waktu bebas 40 menit untuk belanja atau mencoba Ice Cream Emas. Rencananya usai dari toko, rombongan akan menyeberang ke Kastil. Dilanjutkan berjalan kaki mengunjungi Taman Raya bergaya Jepang, Kenrokuen. Kemudian turun disisi lain menuju restoran. Setelah Early Dinner, kembali ke Bus. Dan melanjutkan perjalanan ke kota Toyoma untuk menginap satu malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun