Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Aneka Ragam Nuansa di Jepang, Capter 13

23 Agustus 2019   09:12 Diperbarui: 23 Agustus 2019   09:25 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebodohan besar ke dua adalah perintahnya untuk menyerbu Korea. Bukannya membuat lebih solid persatuan dalam negeri yang masih sering terjadi pergolakan. Malah menuruti ego dan keserakahan ingin menduduki negeri tetangga. Perang yang menghabiskan sumber daya besar. Namun berakhir dengan kegagalan.... Penyerbuan ke Korea sering disebut juga perang tujuh tahun.... Pasukan yang sudah compang camping dan diambang kehancuran di negeri orang, terpaksa ditarik mundur.

Ketika Hideyoshi semakin sakit sakitan dan merasa hidupnya tidak lama lagi, untuk menjamin masa depan anaknya Hideyori yang masih kecil. Hideyoshi  membentuk Dewan Pelindung. Mengangkat lima orang kepercayaannya sebagai anggota Dewan. Salah satunya adalah Tokugawa Ieyasu. Dewan ini bertugas menjaga, membimbing dan melindungi Hideyori sebagai putra mahkota.

Ketika Hideyoshi mangkat di usia 62 tahun, umur Hideyori menjelang 7 tahun. Sepeninggal Hideyoshi, alih alih kompak menjalankan amanah membimbing Hideyori, para anggota Dewan ini justru cekcok diantara mereka sendiri. Berebut pengaruh dan kekuasaan.

Perpecahan dan perebutan kuasa semakin meruncing. Akhirnya terjadilah perang besar antara Tokugawa Ieyasu disatu pihak. Melawan para pelindung lainnya di pihak lain. Disebut perang Sekigara. Terjadi di wilayah Gifu, awal tahun 1600 M.

Perang dimenangkan Ieyasu. Selanjutnya Ieyasu mendirikan dinasti keShogunan yang berpusat di kota Edo atau Tokyo. KeShogunan adalah pemerintahan militerisme. Yang menjadikan Kaisar hanya sebagai simbol.

Nantinya, KeShogunan yang didirikan Tokugawa Ieyasu akan berlangsung selama 200 tahun. Imperium keShogunan berakhir saat terjadinya pembaharuan sistem pemerintahan di jaman Kaisar Meiji. Disebut Meiji Restorasi. Pemerintahan dipegang penuh oleh Kaisar. Kaisar tidak lagi hanya sebagai simbol dan boneka.

Dari ajang pertempuran dahsyat Sekigahara ini, akan lahir seorang pahlawan Dewa Pedang Jepang. Yang dikenang dan tersohor hingga sekarang. Bernama Miyamoto Musashi.

Musashi yang nama mudanya Takezo, adalah sukarelawan perang membela pihak yang berseberangan dengan Tokugawa Ieyasu.

Bersama temannya Matahachi, Takezo bersembunyi dibawah tumpukan mayat pasukan yang kalah dibantai pasukan Ieyasu. Mereka berdua berhasil meloloskan diri dan melarikan diri dari medan perang. Kembali ke desanya.

Di perjalanan pulang, Matahachi terpikat dan menikah dengan seorang janda kaya yang menolong mereka menyelamatkan diri dari pengejaran. Takezo terpaksa pulang ke desanya sendirian.

Takezo yang kemudian bernama Miyamoto Musashi tekun, sangat keras mendalami seni bermain pedang, juga filosofi kehidupan. Akhirnya menetapkan hati, menjadikan seni Pedang sebagai jalan hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun