Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Romantic Journey di India, Caper 15

31 Maret 2019   17:44 Diperbarui: 30 Juni 2020   10:49 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Membayangkan lokasi reruntuhan kuil atau fondasi Taj Mahal Hitam di seberang Yamuna. Menjadi teringat film Hollywood berjudul Victoria dan Abdul. Produksi tahun 2017.Adegan penutup film ini dilakukan di lokasi taman di seberang Sungai itu. Taman Mehtab Bagh. Adegan Abdul mencium kaki Patung Ratu Victoria, dengan latar belakang Taj Mahal putih di kejauhan. Setelah Abdul terusir dari Inggris dan kembali  menjadi warga kota Agra.

Film yang indah, jenaka juga mengharukan menyentuh. Menceritakan hubungan persahabatan Ratu  Britania Raya, Victoria. Ratu yang telah memerintah selama 50 tahun. Ratu y cerdas yang dulunya sangat bergairah antusias memperjuangkan kejayaan Britania Raya kini malas, gemuk dan bosan. Letih dengan segala macam tuntutan Seremoni keratuan yang harus dijalaninya. Muak dengan kerumunan dan desakan ineteret pribadi para penjilat disekitarnya.

Hidupnya bergairah kembali setelah bertemu dengan Abdul, pemuda juru tulis penjara di kota Agra. Yang dikirim ke Inggris, untuk mempersembahkan Mohur. Koin Emas hadiah dari India pada Golden Jubille Sri Ratu.

Abdul mengajari Sang Ratu menulis dalam bahasa Urdu. Mengenal budaya India, mengagumi Taj Mahal meski belum pernah melihatnya. Bahkan mengenal dan memesan dari India buah terenak di dunia menurut Abdul. Buah Mangga.

Abdul membuat Ratu Victoria menjadi manusiawi. Ratu yang bisa tertawa lepas dan menangis. Bukan hanya Ratu yang murung, penuh perhitungan dan curiga.

Film ini berdasarkan kisah nyata. Diambil terutama dari buku catatan harian Abdul. Ketika menjadi pelayan, sampai menjadi Munshi atau guru Ratu Victoria di Inggris.

Judie Dench yang biasa berperan menjadi M, Bos James Bond 007 berhasil menjelma menghidupkan Ratu Victoria Tua. Ratu yang paling lama memerintah. Dan memiliki pengaruh besar terhadap berbagai Genre Bangunan dan busana Wanita. Yang disebut Victorian Style. Dari gaya bangunan, interior, kain, taman. Topi, baju, rok, bkazer, Rambut. Serta yang paling terkenal adalah Lingerie, Victoria Secret.

Film yang layak ditonton, untuk menggugah rasa humanisme kita.

Sekali lagi memandangi Mehtab Bagh, taman bunga Melati itu, konon tempat yang sempurna untuk menyaksikan Sun Rise di Taj Mahal. Rasanya ingin menyeberang ke Taman itu. Namun sayang tidak ada jembatan penyeberangan ke Taman. Untuk melintasi sungai Yamuna.

Matahari semakin tinggi, saatnya meninggalkan kenangan. Kenangan akan salah satu keajaiban Dunia. Yang lima puluh tahun lalu hanya menjadi hafalan di sekolah desa. Sekolah dibawah rimbunan pohon pohon Sawo.

Melangkah memunggungi Taj Mahal, masih memikirkan  spekulasi spekulasi yang tersebar terkait dengan kisahnya.

Selain rencana pembangunan Taj Mahal Hitam yang tidak pernah ada buktinya. Beredar juga cerita lain, yang saat ini sedang menjadi pentas pertunjukan drama di Inggris.

Konon Mumtaz Mahal isteri ke tiga Shah Jahan tercinta, selain jelita juga jago bermain Catur sebagaimana suaminya. Mumtaz adalah pemain Catur menangan. Hampir tidak pernah kalah. Demikian juga Sang Sultan.

Sultan penasaran dan mengajak bertanding Isterinya untuk bermain Catur. Namun Sang Isteri menolak. Rupanya ada agenda tersembunyi dibalik penolakan penolakan itu.

Dari dua isterinya terdahulu, Shah memiliki banyak putera puteri. Demikian juga dari selir selir yang lain. Mumtaz sendiri memiliki belasan anak. Dalam hatinya Mumtaz menginginkan anaknya akan menjadi penerus Kesultanan Mughal.

Ketika Sultan, sang suami terus mendesak, akhirnya Mumtaz bersedia meladeni bertanding Catur. Namun dengan sebuah taruhan besar. Yaitu Tahta Kesultanan. Kalau Sultan kalah bertanding, Tahta harus diserahkan kepada Mumtaz untuk memilih penerus Sultan. Sultan bimbang, akhirnya  bersedia memenuhi taruhan meski enggan. Demi gairah dan rasa penasaran untuk mengalahkan sang Jawara Catur, Isterinya.

Pertandingan Catur Suami Isteri itu berlangsung seru. Tetapi Sultan dapat dikalahkan isterinya Mumtaz Mahal. Dalam kekalahannya Sultan marah besar dan mata gelap. Saking marahnya kursi tempat duduk  Mumtaz didorong keras. Mumtaz jatuh terjengkang. Terluka parah. Akhirnya meninggal tak tertolong.

Sultan kaget melihat akibat kemarahannya. Merasa sangat menyesal melihat Isteri kesayangannya  meninggal. Setahun berselang setelah kematian Mumtaz, Taj Mahal mulai dibangun untuk menebus sesal.

Dari kisah ini pula beredar spekulasi dan pertanyaan. Apakah Taj Mahal itu dibangun sebagai monumen Cinta atau monumen  Penyesalan?

Selain spekulasi diatas, masih ada lagi cerita lain. Yang terjadi belum  lama. Seorang Sejarawan India meminta pengadilan kota Agra untuk membuka ruang bawah tanah Taj Mahal yang selama ini dikunci, disegel tidak boleh dibuka.

Sejarawan itu telah meneliti dan berkeyakinan, sebenarnya Shah Jahan tidak membangun Taj Mahal dari awal. Dia hanya merenovasi bangunan itu. Dan menambah beberapa bangunan minor.

Dengan segala teori dan penelitiannya, menurut sang Sejarahwan Taj Mahal sudah berdiri sejak lama. Jauh sebelum pemerintahan Shah Jahan. Bangunan itu sejatinya adalah Candi Shiwa. Tempat pemujaan untuk Dewa Shiwa.

Ruang dibawah tanah yang disegel itu berisi patung patung Dewa Hindu yang dikumpulkan, ketika renovasi Taj Mahal berlangsung.

Sampai sekarang pengadilan kota Agra tidak mengijinkan ruang bawah tanah Taj Mahal dibuka. Ruangan itu tetap tersegel bersama misteri didalamnya.

Bagi saya dan banyak orang, kisah Taj Mahal sebagai monumen Cinta lebih menarik dan menjual untuk pariwisata. Daripada kisah kisah yang lain. Lebih Romantis terlepas dari mana yang sebenarnya terjadi. Jadi biarlah kisahnya tetap  seperti itu. Taj Mahal dibangun sebagai monumen Cinta.

Dokpri
Dokpri
3.3 Benteng Merah Agra

Di ruangan tahanan, di sudut belakang Benteng Agra di seberang Yamuna. Delapan tahun Shah Jahan memandang Taj Mahal dengan sendu. Menatap Makam isterinya.

Benteng Merah Agra hanya 2,8 Km jauhnya dari Taj Mahal. Berada diseberang Sungai Yamuna.

Benteng Agra atau Agra Fort adalah kota di dalam Tembok Merah.

Seandainya Tembok itu mampu bercerita. Para pendengarnya pasti bakal disuguhi kisah yang bergairah, penuh tawa. Juga duka dan kengerian dengan segala peristiwa yang terjadi. Akibat keputusan keputusan yang diambil dari dalam Benteng ini.

Benteng Merah itu nampak menjulang. Kuat, Tebal, Gahar dan Angkuh.

               

Dokpri
Dokpri
 
Dokpri
Dokpri
Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun