Romantic Journey di India, Catatan Perjalanan 13

dokpri

Ratusan kilometer menempuh medan hijau, senjapun tiba. Mentari disisi kanan Bus hampir tenggelam di ufuk. Membiaskan sinar jingga lembayung indah. Langit India meredup, malam segera tiba. Istirahat sejenak di Rest Area yang cukup megah ditengah ladang pertanian. Rest area yang menyediakan toilet bersih gratis. Dengan Kantin menguarkan aroma kopi mengambang, berbuai dengan bau Roti bakar mengundang selera.

Para senior juga tidak membuang tempo, menyerbu lapak souvenir handy craft India yang ada disamping Kantin.

Pukul 9 malam, kami sampai di hotel yang terletak tidak jauh dari Taj Mahal. Langsung ke restoran Hotel untuk makan malam. Aura destinasi wisata International segera terasa. Beragam warna kulit para pelawat memenuhi resto hotel yang cukup luas itu.

Usai makan malam yang cukup komplit, kami menuju kamar masing masing. Kami akan menginap semalam disini.

dokpri

Suasana Taj Mahal  memang ditonjolkan di Hotel ini. Lorong panjang menuju kamar, berlantai keramik putih dengan motif dan ornamental corak Taj Mahal. Mandi malam, bersantai di kamar. Sebelum besok melihat salah satu keajaiban dunia itu, ingin merefresh siapa Sultan Sultan penting dari imperium Muslim Mughal di India. Yang antara lain telah membangun Mausoleum hebat, Taj Mahal ini.

Dari lembaran catatan yang dibagikan Vijay, tertulis Emperor dan peninggalan penting yang telah dibangun dinasti Mughal. Kekaisaran keturunan dari Mongol Uzbek ini menguasai India di penghujung Abad ke 15 Masehi.

Babar atau Babur adalah Sultan pertama. Membangun Ram Bagh, taman Mughal pertama di India dengan gaya Uzbekistan.

Selanjutnya Babur digantikan Humayun. Akbar adalah Sultan ke tiga menggantikan ayahnya Humayun. Akbar menjadi penguasa boneka ketika berusia 13 tahun. Diteruskan Jahangir Sultan ke empat. Yang pemerintahannya  di setir oleh isterinya, Nur Jahan.

Penguasa ke lima dinasti Mughal adalah Shah Jahan. Berkuasa setelah memenjarakan ibu tirinya Nur Jahan. Shah Jahan menikahi keponakan Nur Jahan, Mumtaz Mahal. Mumtaz Mahal meninggal ketika melahirkan putra Shah Jahan yang ke 14. Shah Jahan membangun Taj Mahal. Yang didalamnya dikuburkan jasad isterinya, Mumtaz Mahal.

Aurangzeb meneruskan kekaisaran Mughal yang ke enam. Setelah membunuh semua saudara laki lakinya, dan memenjarakan ayahnya Shah Jahan. Shah Jahan dianggap mengidap gangguan jiwa.

Setelah Aurangzeb mangkat di usia 88 tahun, kekaisaran Mughal mengalami pelemahan dan kemunduran.