Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Romantic Journey di India, Catatan Perjalanan 6

19 Maret 2019   08:41 Diperbarui: 19 Maret 2019   08:43 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berjalan di Boulevard, membaur dalam keramaian pelancongan. Sebagian besar pelancong India asli. Hanya beberapa orang Bule dan kulit kuning. Vijay berjalan di depan membawa bendera tinggi berompi menyolok. Warna hijau terang.

Menikmati taman luas Cremation Rajghat. Taman dimana jasad Sang Mahatma dikremasi. Awak menjadi teringat samar samar. Adegan film Gandhi di awal tahun 1980 an. Yang saya tonton di Bioskop Rahayu, Yogya waktu Mahasiswa.

Film biografi Gandhi itu berdurasi panjang. Sekitar 3 jam. Dibintangi Ben Kengsley sebagai Gandhi. Ben sangat pas berakting memerankan Gandhi. Baik dalam profil tampilan fisik maupun gestur Emotionalnya. Ben mendapat Piala Oscar untuk peran itu.

Mahatma Gandhi, kelahiran Gujarat India tahun 1869. Menikah di usia muda. Kemudian belajar ilmu Hukum ke Inggris. Usai menyelesaikan kuliahnya, Mahatma bekerja di Afrika Selatan. Salah satu Negara Persemakmuran Britania Raya.

Di Afsel inilah Mahatma merasakan sedihnya dibeda bedakan. Saat itu di Afsel masih berlaku Apharteid, politik perbedaan Ras. Dimana pelayanan publik dan pergaulan  membeda bedakan Ras dan warna kulit. Bangsa berkulit putih dianggap bangsa unggulan yang mesti di istimewakan. Dilayani dengan lebih baik.

Waktu itu sebagai pengacara Gandhi membeli tiket Kereta Api kelas satu. Namun dirinya ditolak untuk duduk di Gerbong utama sesuai dengan tiketnya. Karena warna kulitnya tidak putih. Bangsa yang tidak layak bersanding dengan orang kulit putih.

Pengalaman pembedaan dan pemisahan itu antara lain yang mendorong Gandhi untuk terjun ke dunia politik, ketika Mahatma kembali ke India. Dunia politik adalah  arena paling berpengaruh dan nyata untuk membimbing perjalanan suatu Bangsa. Undang undang, kebijakan publik dilahirkan dari dunia politik. Dunia yang sering dilumuri ekses ekses kotor.

Gandhi berpolitik untuk memperjuangkan kemerdekaan India dari Inggris. Dan juga ingin menghapus perlakuan pembedaan pembedaan tidak pada tempatnya. Yang juga masih banyak terjadi di India.

Lamunan awak terhenti, mendengar Vijay berteriak meminta rombongan berkumpul dibawah pohon rindang. Di depan gerbang area utama kremasi Gandhi. Vijay akan menjawab pertanyaan dan sedikit menjelaskan beberapa hal. Sebelum rombongan melangkah masuk ke gerbang.

Vijay menyampaikan, tadi ada salah satu peserta yang bertanya. Apakah ada hubungan darah antara Mahatma Gandhi dan Indira Gandhi?

Vijay mulai menjawab pertanyaan dan bercerita. Jawabnya adalah tidak ada hubungan darah antara Mahatma dan Indira. Karena Indira adalah putri Nehru. Perdana Menteri pertama India. Tapi kenapa nama belakang Indira adalah Gandhi?

https://www.pinterest.com/mywomansworld
https://www.pinterest.com/mywomansworld
Ternyata ada kisah percintaan menarik dibalik nama itu.Indira adalah anak satu satunya dari keluarga Jawaharlal Nehru. Perdana Menteri pertama India. Keluarga hebat. Terhormat, terpandang dan terpelajar. Keluarga Brahmana.

Sekembalinya studi dari Inggris, Indira Nehru terjun di dunia politik.

Indira jatuh cinta kepada teman seperjuangan politiknya. Pria gagah bernama Feroze. Feroze berasal dari keluarga biasa. Beda kelas dengan posisi keluarga Nehru yang luar biasa. Keluarga Nehru tidak setuju dengan hubungan cinta Indira. Meminta kepada Indira untuk segera mengakhiri hubungan asmara beda kelas itu.

Namun Indira bergeming, keukeuh dengan perasaan cintanya kepada sang pujaan. Indira mengatakan, dirinya yang akan menjalani kehudupan rumah tangga, dan dirinya pula yang berhak memutuskan.

Namun keluarga Nehru juga bersikeras. Berpendapat kalau hubungan ini bukan sekedar ikatan dari pribadi pribadi. Namun juga menyangkut persepsi masyarakat, nama baik dan reputasi keluarga.

Jalan buntu. Keras dilawan keras. Saling ngotot. Tidak ditemui solusi kesepakatan.

Akhirnya keluarga Nehru menghadap Mahatma Gandhi. Memohon jalan keluar dari persoalan keluarga ini. Problem keluarga yang kelihatannya sederhana namun ternyata rumit. Kelihatannya rumit tapi sebenarnya sederhana.

Sang Mahatma mendengarkan, tersenyum memahami penjelasan Nehru. Setelah itu meminta kepada Nehru, agar membawa Feroze menghadap dirinya.

Ketika suatu hari, keluarga Nehru membawa Feroze.... cinta mati Indira.... menghadap Mahatma. Saat itu juga Mahatma Gandhi mengangkat Feroze  sebagai anak angkatnya. Dan namanya berubah menjadi Feroze Gandhi. Nama dari orang yang berkelas dan mulia.

Akhirnya keluarga Nehru sepakat dan menerima kenyataan. Indira bahagia menikah dengan cintanya Feroze Gandhi. Keluarga Nehru tidak kehilangan reputasi, karena seolah besanan dengan Sang Mahatma, keluarga bapak Bangsa yang mulia.

Indirapun selanjutnya menyandang nama Indira Gandhi, bukan lagi Indira Nehru. Nama yang akan membawa berkah dan duka.

                 

Dokpri
Dokpri
Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun