Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Romantic Journey di India, Caper 2

17 Maret 2019   20:26 Diperbarui: 17 Maret 2019   20:57 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di warnai suara klakson yang gencar, nyaring pekak. Ditengah himpitan mobil mobil kecil 90 % berwarna putih, diselingi deru Bajay berwarna hijau kuning, Bus melaju ke pasar kuno jaman kekaisaran Mughal Shahjahan. Pasar itu sampai sekarang tetap eksis. Bahkan semakin hari semakin ramai.

Incredible India terlihat di depan mata. Ketika mobil mobil berseliweran garang di jalanan itu harus menghentikan lajunya. Ketika sekawanan Sapi melangkah pelan menyeberang jalan.

Para pengendara pemberang itu tak berdaya. Harus sabar menunggu, ketika Hewan Suci itu melintas. Misteri peradaban, membuat cengang para pendatang.

Ketika Bus kembali berjalan, keheranan bertambah. Di pinggir jakan di sisi kiri Bus, tiga Ekor Onta dengan para penunggangnya melenggang pelan. Anggun bak Peragawati melangkah berurutan di atas Cat Walk.

Belum lama usai sensasi itu, Bus menyalip dua Ekor Kuda Putih jangkung. Dengan segala Blink Blink hiasannya melintas tenang di Kota.

dokpri
dokpri
Finalnya adalah, manakala tiba tiba Bus beriringan dengan empat ekor Gajah raksasa lengkap dengan penunggang berkulit hitam Keling. Gajah menjulang berleha leha acuh di jalanan. Gajah itu begitu tinggi dan besar. Barangkali mendekati dua Ton beratnya. Dahsyat. Sedikit bergidik, karena kami juga akan merasakan sensasi menunggang Gajah beberapa hari mendatang. Mendaki Istana di perbukitan.

Orang orang lalu lalang acuh tak acuh melihat hewan hewan tak lazim itu berbaris di kota. Barangkali itu pemandangan biasa. Pemandangan sehari hari di kota Delhi.

Ketika Bus berbelok ke kiri, para penumpang mendongak dari ayunan kantuk.  Vijay berbicara keras melalui Mike.

' look at your right hand side and also left hand side'

Di sebelah kanan tampak memanjang tembok tinggi merah bata sensasional. Di tengah nya terdapat gerbang unik berkubah kubah. Bendera India berkibar ditengahnya. Kerumunan orang sudah banyak di depan gerbang. Itulah Red Fort, Istana kekaisaran Mughal ketika di Abad 17 Ibukota Imperium dipindahkan. Dari kota Agra ke Delhi oleh Kaisar Shahjahan.

Kemudian disebelah kiri, menjulang di ketinggian. Dua Minaret merah dan Kubah belenduk berbentuk Bawang raksasa di tengahnya. Itulah tujuan kunjungan kami yang pertama, Masjid Jama.

Jama dalam bahasa India bisa berarti Cermin Dunia. Bisa diartikan juga Jami. Masjid, tempat setiap hari Jumat   menampung ribuan  Jamaah Muslim menjalankan Sholat Jumat. Daya tampung Masjud ini sekitar 25 000 otang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun