Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Romantic Journey di India [Catatan Perjalanan 1]

17 Maret 2019   04:48 Diperbarui: 17 Maret 2019   04:57 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tengah malam waktu Singapore, Terminal 3 masih terang cemerlang dan ramai. Memang terminal ini beroperasi 24 jam dan selalu sibuk dengan para pelawat. Turun dari Kereta Bandara kami berjalan sebentar, lalu berbelok kanan menuju pray area. Ke Musholla untuk menjalankan Sholat Isa.

Di area praying Bandara, selain Musholla ada juga ruangan Chapel kecil dan Meditation Room.

Ruangan Musholla dibagi dua dengan tembok pemisah untuk pria dan wanita. Ruang Wudhlunya bergaya Utsmaniyah, dengan tempat duduk granito dan beberapa pancuran. Sarung, Sajadah tersedia di ruangan yang hening, rapi dan bersih itu.

Usai Sholat Isa, keluar dari Musholla awak penasaran pingin tahu apa itu Meditation Room. Ruangan ini berada di lorong yang sama dengan Musholla, hanya 10 meteran jaraknya.

Pelan membuka pintu ruangan itu. Ruangan kosong tidak ada yang bermeditasi. Ruangan sekitar 5 kali 6 meter itu berlantai parket kayu berwarna coklat tua. Di dinding berderet tegak ranting ranting pohon kering bercat putih. Membayangkan orang orang  bermeditasi berderet bersimpuh di parket. Membisu takzim menghadap deretan ranting itu menyatu dengan Yang Kuasa. Syahdu.

Tiba tiba kalbu ini terasa tenang sekaligus kosong. Entah apa penyebabnya.

Minggu pagi buta, pukul 2.30 pesawat SQ mengangkasa meninggalkan Singapura Negara kota, menuju New Delhi. Penerbangan sekitar 5 jam lebih non stop menuju ibukota India.

Bagai  sekelompok anak kecil, penuh minat dan keingin tahuan akan Negeri penuh warna India. Rombongan 35 orang ini sangat antusias ingin segera menjelajahi keunikan negeri para Dewa.

Kami akan mengawali perjalanan dengan menjajal keriuhan dan Wisdom Old Delhi, di Ibukota. Berikutnya rombongan akan mendaki ke kota dingin Shimla, di kaki Gunung Himalaya. Selanjutnya menuju kota Agra. Tempat legacy cinta Sang Maharaja berada, Taj Mahal. Juga akan mengunjungi Istana Istana Megah yang telah ditinggalkan.

Kemudian menuju kota Jaipur. Kami akan menunggang Gajah raksasa mendaki bukit ke Amber Palace, Istana kuno di ketinggian. Dan dilanjut menyambangi kota merah muda, Pink City. Hari di Jaipur akan dituntaskan dengan menjajal ilmu tawar menawar, memburu souvenir di pasar tradisional terbuka.

Selanjutnya hari terakhir kami akan sejenak mengeksplore New Delhi, sisi lain Ibu kota selain Old Delhi. Dan malam hari kami akan terbang kembali ke  Tanah Air tercinta, via Singapura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun