Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah Swiss di Musim Dingin, Caper 16

3 Februari 2019   18:22 Diperbarui: 3 Februari 2019   18:32 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brig, Old City | dokpri

Jorge Chaves adalah salah satu peserta lomba ini. Pria berumur 23 tahun ini mulai tinggal landas dari kota Brig. Udara cerah di kota Brig pada tanggal 23 bulan September 1910  itu.

Dengan nyali besar Jorge terbang dengan model pesawat kala itu. Jorge berhasil melewati celah di pegunungan Alpen perbatasan Swiss Itali.

Namun Malang tak dapat ditolak. Sebelum mendarat di Wilayah Itali, angin keras menghantam sayap pesawat Jorge.Terjadi crash, hard landing dan Jorge terluka parah. Selang empat hari dirawat Jorge tidak bisa diselamatkan. Penerbang belia itu meninggal dunia.

Sebelum meninggal Jorge membisikkan kata kata kepada temannya. Kata kata itu menjadi penyemangat untuk perkembangan dunia penerbangan ke masa depan. Kata kata itu adalah, Higher... always higher.

Di pagi yang masih sepi dan dingin itu, kami berdiri di depan patung Jorge. Patung Jorge yang bersayap diabadikan di salah satu sudut Square kota Brig. Menjadi simbol, inspirasi untuk kemajuan dunia Aeronautika.

Kota dengan style Itali ini adalah salah satu Heritage Swiss. Kota cantik yang dikelilingi gunung gunung. Pagi ini kami berjalan kaki berkeliling kota yang masih sepi dan bersuhu minus satu. Lorong lorong cantik dengan tembok tembok tinggi bercat warna warni model Itali, menjadi penyemangat  untuk tetap berjalan menyusuri. Walau udara dingin tak mau kompromi.

Hampir pukul sepuluh. Rombongan menuju ke stasiun Brig. Bersiap siap menyambut Glacier Express, Kereta Api kaca Panoramik menuju lautan Salju Andermatt.

Brig, Old City dokpri
Brig, Old City dokpri
            Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun