Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah Swiss di Musim Dingin, Catatan Perjalanan 3

25 Januari 2019   06:11 Diperbarui: 1 Februari 2019   17:42 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Bern

Bern
Bern
William mengumumkan, Bern ibukota Swiss sudah menjelang. Sebentar lagi Bus akan sampai di ibukota Swiss itu. Kota Bern berpenduduk sekitar 600 ribuan orang. Kata Bern ternyata berarti Beruang. Barangkali di Bern tempo dulu banyak ditemukan Beruang yang berkeliaran.Bus berbelok ke kanan, melepaskan diri dari High way. Masuk kota Bern. Bus melaju menyusur jalanan yang bak lorong pepohonan putih. Kiri kanan berderet rapi pepohonan kering tak berdaun. Hanya Salju putih memahkotai ranting rantingnya yang masih utuh.

Bus parkir diseberang sungai yang melingkari kota Bern. Konon kota Bern kalau dilihat dari udara bentuknya mirip Jempol kaki kanan yang dilingkari aliran sungai deras.

Kami turun dari Bus, menyusuri jalanan Bern yang lebih dingin njekut dibanding Zurich. Minus 4 derajat. Di pojokan jembatan ujung sungai ada kandang besar buatan. Untuk kandang Beruang. Di lengkapi dengan patung dan boneka boneka Beruang di luar kandang. 

Kami menunggu kemunculan sang Beruang beberapa saat di di atas kandang. Rupanya Sang Beruang kedinginan tidak keluar dari Goa di dalam kandang. Lama tidak keluar keluar, menyaingi lagu Bang Toyib yang juga tidak pulang pulang. 

Kedinginan menunggu. Setelah beberapa saat Beruang tetap tidak muncul, kami melanjutkan perjalanan menyeberang jembatan menuju pusat kota.

Dari seberang jembatan, menatap Bern di depan dan rumah rumah dibawah sana, benar kata William kalau sekilas kota ini ada miripnya dengan kota Praha di negara Ceko. Tentu dengan ukuran lebih mini.

Mengenang Ceko, teringat dua tahun lalu melancong di kota Praha. Pelancongan di kota klasik Praha, yang paling mengesankan adalah ketika berwisata jalan kaki dari St Vitus menuju Charles Bridge selama sekitar satu jam. Dan berlanjut ke jantung kota tua Praque atau Praha.

Waktu itu kami ke Praha di awal musim Gugur. Udara masih hangat. Kami sepuluh bersaudara, semua senior beserta rombongan dengan Bus di drop di Praque Castle diatas bukit. Di komplek kastil ini juga berdiri megah St Vitus Cathedral. Katedral terbesar di Ceko dan termasuk juga yang terbesar di Eropa.

Dari Kastil kami memulai berjalan kaki menuruni undak undak dan jalanan tua. Di sepanjang jalan melewati rumah rumah tua Antik berseni, museum, dan juga pertokoan. Bagi para pelancong jalan kaki itu, pasti akan sangat terkesan ketika melewati patung remaja lelaki telanjang. 

Berdiri di depan gedung memperlihatkan jelas alat vitalnya. Patung itu sedang mendongak menatap langit. Patung berwarna perunggu Keemasan yang melambangkan penelitian langit, bintang dan Galaksi. Di bawah patung itu para pejalan berebutan berfoto dengan gaya dan ekspresi bermacam macam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun