BULGARIA
Angel park, Mawar, Benteng tepi sungai dan Belogradchik. Kala Mawar, Benteng dan bebatuan  bertutur
Sebelum sampai di Bulgaria, Passion singgah di Cetate, Â desa kecil di wilayah Romania. Passion bersandar di Dermaga terapung yang tersambung dengan jembatan menuju Angel Park, tujuan kami.
Angel park adalah Cultural park, tepat di tepi sungai. Di park ini, dipajang karya karya seni instalasi. Patung sayap, Manusia bersayap dan lain lain yang terserak di taman alami.
Di area ini, ada kafe seniman. Kafe dibawah pepohonan tempat berkumpulnya para seniman  Eropa dan setempat. Ada juga layar tancap untuk pemutaran film. Film film hasil karya para seniman itu.
Juga menarik, ada tempat pembuatan Roti dengan cara tradisional. Tungku nya berbahan bakar kayu. Oma oma Romania mengeluarkan Roti yang sudah masak dari tungku. Kami dipersilakan mencobanya.Roti besar, putih sedikit gosong itu menguarkan bau khas. Saya mencicipi beberapa potong. Ternyata boleh juga, enak. Seperti Roti Turkey, hanya lebih besar dan lebih padat.
Tak berapa jauh dari tungku roti, ada pengolahan Wine secara tradisional juga. Bau penyulingan menyengat enak, menyegarkan pagi yang cerah ini.
Penyair dan juga aktor Romania Mircea Dinescu, memberikan orasi singkat dengan gaya kocak dalam bahasa Romania. Kata penerjemah, nama Angel park dipilih sebagai tandingan persepsi. Karena bicara Romania selalu diidentikkan dengan Drakula . Jadi, seandainya nanti Drakula habis diburu seperti cerita di film film, Romania masih punya Angel Angel. Angel patung dan juga Angel beneran. Minimal Angel Park, katanya bercanda.
Penyair itu menambahkan , kalau Angel Park adalah tempat berkumpulnya seniman seniman Eropa. Mereka disini berdiskusi . Dan berkarya dalam sunyi.
Sang Penyair berpendapat, kemampuan Survival rakyat Romania, dalam mengatasi kondisi Politik buruk selama ini adalah karena Seni, Roti dan Wine tradisional. Seperti yang ada disini.
Angel park dan orasi sang Penyair cukup Impresif  dan inspiratif. Juga kocak.
Satu jam di Angel park, kami kembali ke Passion. Passion segera melepas sauh, dan melanjutkan pelayaran.
Sebelum tengah hari, Passion bersandar di Vidin, kota kecil di Bulgaria. Kembali, kami dengan perangkat Audio garis merah, turun ke darat memulai tur. Bersama guide lokal Vidin yang mungil dan cantik.
Tak lama Bus berhenti. Kami turun menuju Benteng Vidin. Terlewati disisi kiri kami , reruntuhan Synagog Gereja Orthodok, yang konon dulunya indah dan megah. Di depan Benteng, berdiri langsing berkemben, patung Dewi Mawar.
Bulgaria dewasa ini adalah Negara penghasil bunga Mawar terbesar di dunia. Importir terbesar minyak mawar dari Bulgaria adalah Prancis. Minyak mawar Bulgaria adalah bahan utama untuk merk merk parfum ternama Paris. Kenzo, Channel, Gucci dll adalah pengguna terbanyak minyak mawar Bulgaria.
Di pegunungan Bulgaria , ada area yang disebut lembah mawar. Area perkebunan mawar ratusan ribu hektar. Panenan besar Mawar hanya sekali dalam satu tahun. Pertengahan musim semi, sekitar bulan Mei atau Juni. Para petani mawar akan mulai memanen sekitar jam 5 pagi. Memetik Mawar ketika air embun belum menguap dari helai bunga, akan diperoleh kualitas bunga yang terbaik. Harga air Bulgaria Rose saat ini, bisa lebih mahal dari harga logam mulia Emas. Bunga mawar  adalah salah satu komoditi andalan Bulgaria.
Patung Dewi Mawar itu adalah simbol dan harapan untuk kesuburan tanaman mawar di Bulgaria.
Kami menuruni tapak Benteng. Ketika masuk Benteng kota Vidin, yang berada di tepi  sungai, segera terasakan fungsi Benteng ini jaman dahulu, sebagai infrastruktur keamanan dan peperangan. Terowongan bawah tanah, lapangan diatas benteng, menara menara pengintai, meriam, penjara, kandang kuda, lengkap ada di Benteng tua yang masih kelihatan perkasa ini.
Tak lama kemudian, rombongan meninggaljan Benteng Vidin, melanjutkan perjalanan ke luar kota. Menuju Rock park. Akan melihat formasi bebatuan unik yang telah terbentuk sejak jutaan tahun lalu, yaitu Belogradchik Rock.
Bus menyusuri  jalan menanjak. Di kejauhan, mulai terlihat menonjol bentuk bentuk batu aneh menjulang.
Langit telah menjingga senja, ketika kami turun dari Bus di lapangan parkir. Lanjut menyusuri jalan disisi benteng yang melingkupi Belogradchik, formasi batuan itu tampak gigantik, fantastik dan nyata.
Memasuki gerbang, mendaki puluhan anak tangga, sampailah di jantung Belogradchik. Berdiri kecil di tengahnya serasa di kepung batu batu raksasa berbentuk seram. Naga, Beruang, Dinosaurus, Wajah manusia purba dari batu. Seolah sedang rapat, berdialog membicarakan nasib umat manusia masa yang akan datang.
Saya merasa kecil dan tenggelam di Belogradchik Rock, namun sama sekali tidak merasa miris.
Belogradchik Rock adalah taman batu fantastik, layak menjadi andalan destinasi wisata Bulgaria.
Di tengah bebatuan, di ketinggian serasa sedang menumpang pesawat ruang angkasa aneh.
           Continued
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H