Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyusuri Balkan, Catatan Perjalanan 22

1 Oktober 2018   18:57 Diperbarui: 6 Juli 2020   20:54 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak itu, kembali terjadi perubahan budaya dan penguasaan wilayah. Dari Utsmaniyah ke Kerajaan kerajaan Eropa.

Selanjutnya terjadi perundingan dan kesepakatan pembagian penguasaan wilayah, antara negara negara Eropa dan pemerintahan Ustmaniyah.

Selain tempat terjadinya dua perang besar itu, ada satu hal unik yang ada di Mohacs. Setiap tahun di bulan Februari, kota ini menyelenggarakan Karnaval Buso atau Karnaval Hantu.

Karnaval yang telah diselenggarakan rutin tahunan. Telah berlangsung lebih dari 400 tahun lalu. Diikuti  peserta dari kota Mohacs dan sekitarnya, bahkan peserta dari luar negeri ikut berpartisipasi.

Karnaval Buso atau Buso jaras adalah karnaval dengan kostum menakutkan. Semakin menakutkan kostum, dianggap semakin berhasil.

Wajah wajah di toreh menyeramkan dengan tanah dan darah binatang. Berpakaian kulit kulit hewan, membawa kelenengan dan genderang bersuara menakutkan. Namun sekarang ini kulit dan darah asli binatang dilarang. Sebagai pengganti, wajah dilukis dengan cat, atau memakai topeng. Kostum Pakaian dengan kulit kulit imitasi.

Karnaval ini, pada awalnya diselenggarakan oleh penduduk asli Mohacs yang tersingkir saat penguasaan Ustmaniyah. Saat itu karnaval Buso adalah karnaval hantu para korban perang, untuk menakuti penguasa Mohacs.

Setelah melewati Mohacs, rombongan 5 Bus kembali sampai dan makan siang di kapal. Sore itu ada folk performance di Panorama Lounge. Duet permainan Violin dan Organ dengan penampilan menarik.

Malam ini Passion akan meninggalkan negara Hungaria, menuju Serbia.

                     Continued

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun