Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hembusan Angin Cemara Tujuh 32

2 Juli 2018   21:41 Diperbarui: 2 Juli 2018   21:44 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Puspa kaget tak alang kepalang, tak menduga dan Shock berat. Setelah mereka berdua bicara baik baik di kantin selama satu jam, Puspa keluar dari kantin dengan mata sembab dan pipi semburat merah. Julian tak kelihatan batang hidungnya, entah kemana.

Ternyata Julian yang selama ini mengaku masih bujang , sudah beristri dan beranak satu. Isteri Julian meminta dengan sangat, bahkan memohon kepada Puspa untuk mengakhiri hubungan dengan Julian. Tentu saja Puspa menyanggupinya, bahkan meminta maaf dengan sangat. Puspa selama ini tidak tahu kalau pacarnya itu sudah berkeluarga.

Puspa patah hati. Hari harinya menjadi hambar dan dingin, kuliah menjadi ogah ogahan. Tiap hari harus bertemu dengan Julian, mantan yang membuat perasaannya kocar kacir. Puspa masih mendiamkan dan belum mau memaafkan, meskipun Julian berusaha keras minta maaf dan tetap bersahabat.

Momen kebangkitan dan gairah itu tumbuh bertahap. Antara lain berkat dukungan Wikarya, Sutopo dan Deni selalu mendorong dan membesarkan hatinya. Puspa akan membuktikan dirinya itu wanita lemah, kalau dia tumbang dan tidak lulus, gara gara pria Yunani yang sudah beristri itu. Demikian teman temannya memotivasi dan ngompori.

Timbul kesadaran dan gairah, Puspa ingin membuat Yulian pria yang biasa saja, tidak ada pengaruhnya, meski ketampanan wajah Creol Yunaninya itu memang amat menawan.

Puspa berambisi menjadi ratu akademis di kelasnya. Mengalahkan Julian dan dua puluh lima teman temannya yang lain di nilai akademis. Puspa bangkit, dengan gairah dan motivasi baru untuk memperoleh Distinction atau Cum laude di semua mata kuliahnya.

Lain cerita Puspa, lain lagi cerita Wikarya yang sudah beristri dengan dua anak. Wikarya adalah suami setia. Dia menjalankan ritual mingguannya. Setiap Sabtu siang, membelanjakan minimal lima puluh gulden allowance nya untuk bertelepon ke Indonesia, menyambangi keluarganya.

                   Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun