Sutopo masih berpikir, kenapa rapat Dewan tadi bisa berlangsung mulus, cepat dan menghasilkan simpulan dan rencana  tindak lanjut yang terarah,sistimatis dan terukur dalam waktu singkat?
Setelah berpikir ulang,Topo sampai pada kesimpulan itu karena pimpinannya. Faktor kunci adalah Dirut nya.
Dirutnya adalah pemimpin yang mumpuni. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi , mempunyai kapasi tas dan kompetensi andal , serta seni memimpinnya yahud. Ditopang Direktur yang lain cerdas cerdas dan saling melengkapi. Inikah yang disebut Dream Team?
Itu kesan selintas yang ditangkap Sutopo. Dan Sutopo yakin ditangan pemimpin pemimpin seperti ini , Bahtera Perusahaan bakal berjaya mengarungi lautan gejolak kenyataan yang tidak pasti dan persaingan yang semakin ketat. Sutopo optimis dan tiba tiba merasa gembira melihat para pemimpinnya kompak saling mendukung.
Melihat suasana rapat Dewan yang lancar dan dinamis dan bagaimana Dirutnya memimpin, Sutopo menjadi ingat kembali salah satu buku Edward De Bono, seorang psikolog ahli pikir tentang berpikir. Buku itu berjudul Six thinking hats, Enam Topi Cara berpikir.
Buku itu mengurai tentang kecenderungan seseorang berpikir dan merespon situasi. Disimbolkan dengan warna warna. Ada enam warna kecenderungan berpikir yang ada di kepala setiap orang. Putih kuning merah hitam hijau dan biru. Setiap individu memiliki enam warna itu, hanya masing masing didominasi oleh hanya satu warna.
Apabila di dominasi Warna putih, menunjukan orang yang berpikir Netral tanpa syak wasangka terhadap setiap konsep, pemikiran ataupun kejadian. Yang ke dua warna Kuning, sebagai simbol warna orang yang selalu berpikir positif. Dia selalu melihat bahwa dalam setiap keadaan dan kejadian ada hikmah yang bisa dipetik.
Kemudian warna Merah, menyimbolkan orang yang berpikir meledak ledak tidak stabil, beranggapan bahwa setiap sesuatu itu selalu ada sentimennya, sensasinya , positif atau negatif.
Kemudian Hitam, milik orang yang negative thinking . Di dominasi warna Hitam, Orang ini jeli dan dapat cepat melihat hal hal negatif pada setiap peristiwa, konsep, kejadian.
Kemudian Hijau, ini adalah pikiran orang kreatif. Dia selalu memiliki cara untuk mengkreasi setiap hal yang biasa, normal atau sudah baik menjadi lebih baik lagi atau unik, sesuai kemauan dan tujuannya.
Biru adalah warna kepemimpinan. Pemilik dominan warna biru akan mampu memanfaatkan  setiap warna berpikir yang ada disekitarnya, dapat memanfaatkan untuk meraih tujuannya.