4: Karena Tubuhnya yang besar paus biru membutuhkan banyak oksigen, tidak heran mereka juga memiliki paru-paru terbesar, dengan kapasitas 5.000 liter Â
5: Jantung terbesar dari semua makhluk hidup memiliki berat sekitar 680 kg –  Itu hanya berdetak empat hingga delapan kali per menit – detak jantung paling lambat untuk mamalia
6:  Tail flukesnya memiliki lebar 7,6 m  – hampir sepanjang bus tingkat London
Seberapa panjang sih paus biru, nah di gambar ini kita dapat melihat perbandingan panjang paus biru. panjang tubuh paus biru yaitu sepanjang pesawat terbang Boeing 737, 3 bus tingkat, 5 gajah Afrika, 11 Mobil, dan 17 manusia. bahkan jika dibandingkan dengan dinosaurus, paus biru masih memiliki tubuh yang lebih besar.
kalau berdasarkan berat badannya paus biru itu seberat 4 pesawat Boeing 737, 15 bus tingkat, 40 gajah Afrika, 270 Mobil, dan 3.333 manusiaÂ
Sayangnya, paus biru adalah salah satu spesies yang paling terpukul oleh perburuan paus komersial di seluruh dunia pada tahun 1966. Para ahli menyatakan paus biru terancam punah (sangat rentan terhadap kepunahan) dan memperkirakan jumlahnya hanya tiga hingga sepuluh persen dari kondisi mereka sebelum perburuan paus 1966. Saat ini, ancaman utama bagi pemulihan paus biru adalah interaksi yang tidak disengaja dengan alat tangkap dan kapal, tetapi jumlahnya perlahan meningkat. Oleh karena itu tim ahli biologi kelautan dan teknologi dari universitas dan laboratorium penelitian di seluruh Amerika Serikat sedang mengembangkan sistem untuk mendeteksi paus biru yang terancam punah menggunakan sensor akustik dan termal dan mengirimkan peringatan ke kapten kapal terdekat. Tujuannya adalah untuk mengurangi tabrakan antara kapal-kapal besar dan hewan terbesar di dunia terutama di wilayah Santa Barbara Channel California, merupakan tempat yang sering terjadi tabrakan yang sering berakibat fatal bagi paus. Para ilmuwan percaya lusinan paus biru terbunuh dalam tabrakan kapal setiap tahun di lepas Pantai Barat, sementara yang lain terluka. Tetapi tidak peduli seberapa tinggi teknologi sistem peringatan itu, itu hanya akan efektif jika kapten kapal besar merespons dengan memperlambat kapal mereka, baik secara sukarela atau di bawah hukuman, kata para ahli.
I hope you enjoyed reading this article
referensi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H