Mohon tunggu...
Mulya UTe
Mulya UTe Mohon Tunggu... Penulis - GURU/Penulis

Ambivert

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gaya Hidup Berkelanjutan melalui Daur Ulang, Implementasi dan Konsep Kurikulum Merdeka di SMP

16 Oktober 2024   19:04 Diperbarui: 16 Oktober 2024   19:04 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaya hidup berkelanjutan merupakan pendekatan penting di era modern, terutama dalam menghadapi masalah lingkungan. Daur ulang menjadi salah satu cara efektif dalam mengurangi limbah dan menggalakan penggunaan sumber daya yang lebih bijak.

Daur ulang sangat penting untuk membantu mengurangi sampah yang masuk ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Dengan mendaur ulang bahan-bahan seperti kertas, plastik, dan logam, kita dapat menghemat energi dan sumber daya alam. Selain itu, daur ulang juga berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca yang berbahaya bagi planet kita.

Selasa, 15 Oktober 2025 Siswa Siswi SMP Bina Harum Bangsa Serpong mengadakan kegiatan P5 Gaya Hidup Berkelanjutan melalui daur ulang  ke salah satu Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi yang berada di Gading Serpong Tangerang. Para siswa mendapat sosialisasi dan praktek langsung dalam kegiatan tersebut. 

Siswa BHB Junior High School, praktek memisahkan sampah untuk di daaur ulang
Siswa BHB Junior High School, praktek memisahkan sampah untuk di daaur ulang

Kegiatan tersebut berimplementasi dengan Kurikulum Merdeka diantaranya dalam pelajararan Sains siswa dapat mempelajari proses daur ulang dan manfaatnya. Mereka bisa melakukan eksperimen sederhana untuk memahami bagaimana bahan-bahan tertentu dapat di daur ulang. 

Manfaat bagi siswa dari kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan, memahami dampak limbah terhadap lingkungan dan pentingnya daur ulang, selanjutnya melalui kegiatan tersebut siswapun mendapat keterampilan praktis dan belajar keterampilan dan pengalaman baru serta pemecahan masalah, kemandirian serta tanggung jawab. Siswa diajarkan untuk bertanggungjawab terhadap lingkungan mereka, yang membentuk karakter dan kepribadian positif.

Kegiatan yang berjalan selama 2 jam tersebut sangat bermakna bagi siswa, dalam penerapan Kurikulum Merdeka di SMP tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga bagi pengembangan karakter siswa.Dengan mengintegrasikan daur ulang ke dalam pembelajaran, kita dapat membangun generasi yang lebih peduli dan bertanggungjawab terhadap lingkungan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun