Mohon tunggu...
MULYATI
MULYATI Mohon Tunggu... Guru - ASN

menulis adalah menciptakan ruang untuk mencurahkan segala ekspresi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berburu dalam Semu

8 Mei 2020   12:32 Diperbarui: 8 Mei 2020   12:29 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumi pertiwi tengah terluka

Tak terbendung air matanya

Terluka akibat virus korona

Yang ganas namun tiada kasat mata

Pemerintah tengah berperang

Menghantam siapa pun yang menyerang

Tak peduli gelap maupun terang

Segala daya upaya turut berdendang

Tenaga medis menjadi garda terdepan

Menjaga imunitas sebagai pertahanan

Seluruh masyarakat diperbantukan

Karantina diri pun harus maskeran

Para pekerja dirumahkan

Sebab musuh tlah berhamburan

Menikam dari segala penjuru

Tak pernah pandang bulu

Anak sekolah diliburkan

Belajar di rumah menggantikan

Guru-guru pun diperdayakan

Mengedukasi masyarakat rajin cuci tangan

Para pedagang dirugikan

Pasar ditutup tak ada lapak jualan

Distribusi sembako dihentikan

Hingga terjadi kelangkaan pangan

Para tahanan dikeluarkan

Agar menjaga jarak aman

Di luar mereka membuat kerusuhan

Masyarakat pula yang dirugikan

Korona yang dipermasalahkan

Namun kita yang merasakan

Korona tidak pernah kelihatan

Namun dampaknya membinasakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun