Mohon tunggu...
MULYATI
MULYATI Mohon Tunggu... Guru - ASN

menulis adalah menciptakan ruang untuk mencurahkan segala ekspresi

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami

Ramadhan

26 Mei 2018   09:13 Diperbarui: 26 Mei 2018   09:13 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan suci penuh ampunan

Bulan mulia juga keberkahan

Bulan yang selalu dirindukan

Bulan yang selalu dinantikan

Akan tetapi

Terkadang kita keliru menafsirkan

Sehingga luntur segenap keberkahan

Kita sering terlalu naif

Ramadhan sekedar kurma dan kawan-kawan

Kita masih sering lalai

Salah mengartikan kemuliaannya

Bergegas gempita mengurus perut

Mengabaikan makna terbaiknya

Kita sering menutup mata

Tergiur muslihat setan terlaknat

Enggan puasa enggan zakat

Yang penting kenyangnya perut

Kita masih sering lupa

Berapa banyak pahala yang tengah ditebarkan

Kita masih sering luput

Tak melihat pintu surga telah terbuka

Purworejo, 26/05/2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun