Mohon tunggu...
Mulyasa Puspandari
Mulyasa Puspandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Music, reading and sport

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Pasar Klithikan Niten di Bantul Yogyakarta

23 Juni 2022   09:00 Diperbarui: 23 Juni 2022   18:05 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Thrifting, kata ini banyak kita dengar di kalangan milenial sekarang. Salah satu hal yang sangat digemari para muda mudi untuk menjajakan uangnya dengan barang yang pastinya menarik dan berkualitas. Tentu banyak dari kalian yang lagi hype banget sama hobby baru dikalangan milenial apalagi kalau bukan thrifting. Apa aja sih keuntungan dari thrifting ini? 

Banyak keuntungan yang bisa kita dapat dari hobby thrifting salah satunya bisa membantu mengurangi sampah di bumi yang kita jadikan sebagai tempat tinggal ini. Selain dapat mengurangi sampah di bumi kita juga bisa mendapatkan barang kualitas bagus dengan harga yang bisa terbilang cukup murah jika dibandingkan ketika kita membeli baru di pusat perbelanjaan. 

Nah sekarang ini banyak sekali usaha Thrift shop yang bermunculan di social media, mulai dari Thrift shop baju, sepatu dan lain-lain. Tapi kalian tahu gak sihh.. sebelum Thrift shop ini bermunculan ke social media, Ada yang lebih dulu mengawali usaha yang sistemnya hampir sama seperti thrift shop pada umumnya yaitu menjual barang bekas yang berkualitas dimana lagi kalau bukan di pasar klitikan yang berada di Bantul Yogyakarta. 

Pasar ini sudah berdiri sejak tahun 2008. Tepatnya berada di Jalan Bantul Km. 5, Glondong, Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lalu bagaimana sih spesifikasi dari pasar Klithikan Niten ini. Belum lama ini kami sekelompok melakukan kunjungan ke Pasar Klitikan Niten yang bertempat di Jalan Bantul, Glondong, Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami berkunjung pada pukul 17.30 , sebenarnyaa jam operasional pasar pukul 19.00 sampai pukul 21.00 woww cukup menarik yaa ada pasar yang jam operasionalnya malam. 

Akan tetapi sudah ada beberapa penjual telah membuka kiosnya seperti toko sepatu dan toko sparepart motor yang membuka kiosnya lebih awal. Pasar ini merupakan salah satu pasar tematik/pasar khusus yang menjual barang-barang berupa barang bekas atau barang antik. 

Saat memasuki pasar, kami melewati toko buku, buku yang di jual di pasar itu merupakan buku bekas dan juga toko baju dan ada beberapa kios juga yang menjual barang baru. 

Pasar Klitikan Niten ini juga menjual beberapa barang seperti sepatu, sparepart motor, barang antik, lukisan, buku, dan masih banyak lagi. Ada yang suka cari barang untuk keperluan properti syuting atau yang lainnya disinilah tempatnya. Harga di pasar tersebut terbilang cukup murah.

Potensi pasar klitikan niten ini sebenarnya sangat besar untuk membuka sebuah usaha disana ditambah dengan sewa kios disana yang terbilang cukup murah. Kita hanya perlu mengeluarkan uang 500.000 untuk menyewa kios selama satu tahun. 

Akan tetapi untuk membangun sebuah bisnis disana tentunya tidak semudah yang dibayangkan. Kalangan warga jogja mungkin banyak sudah tahu tapi ada Sebagian warga jogja yang belum mengetahui keberadaan pasar niten sendiri. Tentunya harus memaksimalkan promosi dan mengenalkan pasar tersebut secara massif.

20220615-182118-1-62b3d5d6a0cdf8045658c0a2.jpg
20220615-182118-1-62b3d5d6a0cdf8045658c0a2.jpg
Bersumber dari salah satu pedagang yang kami temui saat itu bahwa pasar klitikan niten ini dibangun pada 2010. Sebelumnya pasar Klithikan Niten ini berlokasi di Jalan Bantul Km 5 menempati tanah milik kas desa Tirtonirmolo Bantul Yogyakarta. Mulyadi selaku Wakil Ketua APPSI ( Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia ) mengatakan " Asosiasi ini aktif mengadakan kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan daya nalar, melatih kepemimpinan, mengupayakan peningkatan kesejahteraan pedagang pasar dan mengembangkan seni dan budaya nasional serta kegiatan pada bidang sosial dan ekonomi serta hukum ."

Lalu dibangunlah pasar yang baru yang diharapkan membuka peluang ekonomi dan peluang usaha bagi para pedagang dan penduduk sekitar pasar Klithikan Niten. Pedagang itu juga mengatakan pada awal pembukaan pasar terbilang sangat ramai pembeli, dalam sehari pedagang bisa mendapatkan keuntungan hingga 700 Ribu Rupiah. 

Namun dengan berjalannya waktu pasar ini mengalami penurunan yang diakibatkan oleh pandemi, akibat pandemi yang berkepanjangan dan mengakibatkan penutupan pasar selama hampir setahun mengakibatkan pasar Niten ini menjadi sepi pembeli, alasan lain pasar Niten sepi Pembeli karena kios yang ada di pasar tersebut tidak semuanya buka akan tetapi ada juga toko yang tutup. 

Menurut pedagang tersebut Dedy (50) pasar mulai mengalami penurunan sejak pandemi hingga sekarang dan karena tutupnya beberapa toko itu membuat Sebagian pembeli kecewa karena toko yang akan dituju ternyata tutup. Hal lain yang menyebabkan pasar mengalami penurunan juga karena saat ini banyak pembeli yang beralih ke online shop yang memudahkan pembeli membeli barang hanya dalam genggaman hp saja.

Pedagang itu juga menambahkan bahwa kurangnya perhatian dalam pembangunan infrastruktur pasar menjadi salah satu faktor sepinya pembeli di pasar tersebut. 

Dikatakan oleh pedagang tersebut akan adanya rencana pembangunan infrastruktur pasar dan sudah ada dananya dari pemerintah. Tidak hanya masalah infrastruktur bangunan pasar saja akan tetapi masalah sepinya pembeli di pasar klitikan niten ini juga bisa disebabkan oleh penataan pasar yang kurang memadai.

Pada dasarnya pasar klitikan niten ini memang menjual barang bekas tetapi jika penataan pasar dilakukan dengan baik dan dengan mengusung konsep instagramable pasti akan menarik minat pengunjung dan juga pembeli. 

Apalagi di pasar tersebut ada yang menjual barang antik yang jika ditata rapi dengan dijadikan spot-spot tentunya akan lebih menarik lagi. Sementara itu untuk jam buka lebih baik diserentakkan agar pasar terlihat sepenuhnya pasar yang benar-benar tidak ada kios tutup. 

Agar pembeli tidak kecewa ketika berkunjung ke pasar tersebut melihat kios yang dicarinya tutup. Agar pasar lebih nyaman lagi akan lebih dalam pasar tersebut dikelompokkan berdasarkan komoditas yang dijualnya. 

Perlu ada nama kios yang dapat menjadi identitas barang apa saja yang disediakan di kios tersebut. Hal tersebut dapat menambah nilai plus dalam penataan dan segi informasi pasar. Jika hal tersebut dapat diterapkan kemungkinan pasar klitikan niten akan ramai pembeli kembali.

Pasar klitikan niten ini memiliki potensi untuk berkembang maka dari itu harus ada sinergi antara para pedagang dan juga pengurus pasar. Agar terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antar keduanya sehingga dapat memajukan pasar klitikan niten ini. Selain itu, untuk membantu dalam memajukan pasar klitikan niten ini perlu adanya tata kelola pasar yang baik. Infrastruktur yang perlu diperbaiki kembali seperti plakat pasar klitikan niten agar terlihat lebih jelas bahwa disitu terdapat sebuah pasar.

Kelompok kami berharap agar pasar klitikan niten ini dapat berkembang disertai dengan berjalannya pembangunan infrastruktur di sana agar menambah kenyamanan bagi para penjual dan juga pembeli. Kedepannya semoga pasar niten klitikan ini dapat lebih dikenal dan juga menjadi salah satu destinasi belanja barang antik di Jogja. 

Berkunjung ke pasar klitikan niten ini sangat bermanfaat bagi kami dalam menambah insight kami akan pasar. Banyak pengalaman yang kami dapatkan dari kunjungan kami ke pasar klitikan niten ini mulai dari cerita salah satu pedangang tentang pasar klitikan niten dan juga kami mendapatkan rekomendasi ketika ingin membeli barang bekas dengan kualitas yang bagus.

Mulyasa Puspandari, Husna Meila, Durri Murtadho

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun