Mohon tunggu...
Hilman Mulya Nugraha
Hilman Mulya Nugraha Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Coba menulis saja

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Catatan Terkait Venue Penyelenggaraan PON XIX 2016

14 Desember 2015   23:51 Diperbarui: 15 Desember 2015   06:35 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Saya dan Kompasianer Lainnya Berkunjung ke Venue PON di UPI"][/caption]

Saya tidak pernah benar-benar tahu tentang persiapan sebuah gelaran olahraga, apalagi sekelas nasional. Biasanya saya tidak terlalu peduli. Cukup baca berita dan lihat perkembangan.

Mirip seperti saya mengikuti perkembangan Qatar dalam mempersiapkan Piala Dunia 2022. Saya tidak perlu datang dan mengetahui kesiapan mereka.

Toh, pada dasarnya sudah ada tim yang mengevaluasi apakah negara atau tempat tersebut sudah cukup layak dalam melaksanakan event semacam Piala Dunia

Pun hal yang sama ketika di negara saya tercinta, berlangsung event olahraga yang dinamakan PON atau Pekan Olahraga Nasional. Dari tiap penyelenggaraannya, saya tidak pernah mengetahui perisapan olahraga PON.

Beruntung, pada Senin 4 Desember 2015 saya bisa berkesempatan untuk pertamakalinya dalam hidup saya, mengikuti persiapan PON XIX 2016 di Jawa Barat

 

Sebelum mengikuti kegiatan ini, yang saya bayangkan ketika akan melihat persiapan adalah bahwa semua venue penyelenggaraan event yang memiliki maskot bernama Surili ini sudah siap. Atau setidaknya, mendekati siap.

Sayang, perkiraan itu salah. Ini terlihat ketika saya mengunjungi venue yang ada di UPI atau Universitas Pendidikan Indonesia. 

Dan dari semua kunjungan itu, saya bisa mengatakan kalau saat ini persiapan belum selesai dan belum memadai. Yang saya kunjungi hanya beberapa venue saja sebagai gambaran. 

Apalagi, PON XIX 2016 di Jawa Barat juga tidak hanya dilaksanakan di Bandung tetapi juga melibatkan beberapa kota lainnya di Jawa Barat.  Kota-kota tersebut adalah Kabupaten Bandung, Cimahi, Subang, Sumedang, Sukabumi, Karawang, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Cirebon, dan Pangandaran

Hanya saja kali ini saya berkesempatan mengunjungi beberapa venue yang ada di kota Bandung. Bagaimana venue-venue tersebut? Berikut catatan terkait venue PON XIX 2016 di Jawa Barat

 

 

1. Ruang Gymnasium yang Belum Sepenuhnya Beres

[caption caption="Venue Gymnasium UPI"]

[/caption]

Ada ruangan bernama Gymnasium di UPI yang pada PON XIX 2016 akan digunakan untuk ajang hoki indoor dan takwendo. Ruangan ini belum terlalu siap mengingat masih banyak perbaikan yang perlu dilakukan.

Pun dengan lantai duanya. Tampak terlihat bahwa gedung ini masih belum siap untuk digunakan pada ajang PON XIX 2016.

Untungnya, Pak Purno, penangung jawab Gymnasium meyakinkan bahwa gedung ini akan selesai sesuai target yakni tahap 1 pada Desember 2015. Barulah kemudian dilengkapi pada tahap 2 yakni Juni 2015.

 

 

2. Lapangan SoftBall Putri yang Belum Siap

Saya pun berkunjung ke arena lainnya. Arena tersebut adalah lapangan yang akan digunakan untuk sofftball putri.

[caption caption="Area Softball yang Masih Dalam Proses"]

[/caption]

Sayangnya, waktu saya mengunjungi venue ini, masih tampak lapangan merah dengan pekerjaan yang tampak mulai dbangun. Saya tidak yakin arena ini akan selesai tapi pihak penangung jawab meyakinkan bahwa arena ini akan rampung pada tahap 2 yakni Juni 2015.

 

3. Sport Hall yang Keren

[caption caption="Sport Hall "]

[/caption]

Berbeda dengan dua arena sebelumnya, ketika saya mengunjungi arena ketiga, saya berpikir jika persiapan arena ketiga masih akan tampak tidak “matang”.

Nyatanya, arena bernama Sport Hall itu sudah benar-benar selesai dan cukup layak digunakan untuk sepak takraw.

Namun, arena yang memuat 750 penonton ini tetap akan diperbaiki menjelang persiapan PON XIX 2016. Perbaikan tersebut berupa perbaikan pada bagian yang bocor serta melengkapi arena lapangan agar sesuai standar PON XIX 2016.

 

4. Arena Renang Standar Internasional

Venue selanjutnya yang saya kunjungi adalah arena kolam renang yang ada di UPI. Di arena yang disebut gelangggang renang ini sudah selesai dan menurut saya sudah cukup layak untuk menggelar perlombaan renang di ajang PON XIX 2016.Gelanggang Renang ini akan mencapai kesempurnaan setelah pihak penangung jawab menyelesaikan sistem perbaikan bagian bawah kolam renang untuk sirkulasi.

Oh yah, gelanggang renang berkapasitas 600 orang ini adalah satu-satunya kolam renang di Bandung yang punya sertifikasi internasional. Kerennya lagi, kolam renang ini memiliki keramik yang didatangkan dari Jerman.

[caption caption="Gelanggang Renang Standar Internasional"]

[/caption]

Benar-benar standar Internasional kan?

 

5. Arena di Saparua

[caption caption="Venue Lapangan Saparua"]

[/caption]

Setelah mengujungi UPI, saya berkunjung ke lapangan Saparua. Lapangan ini juga akan digunakan sebagai ajang salah satu cabang olahraga PON XIX 2016.

Tidak ada yang istimewa disini. Hanya saja, arenanya memang sudah mulai siap digunakan meskipun tetap butuh penyempurnaan.

 

 

Dari berbagai kunjungan ke arena tersebut, saya berpikir bahwa persiapan PON XIX 2016 di Jawa Barat ini agak sedikit kurang siap. Saya pikir, menjelang akhir 2015 ini semua pekerjaan sudah selesai.

Beberapa venue tampak selesai tetapi sebagian lagi tampaknya masih dalam proses perbaikan bahkan baru mulai dikerjakan.

Meskipun memang belum sepenuhnya selesai, saya tetap percaya bahwa PON XIX 2016 di Jawa Barat akan berlangsung aman dan meriah. Pun, venue yang menyelenggarkan lomba olahraga sudah benar-benar siap digunakan beberapa bulan sebelum event yang dilaksanakan pada September 2016 ini.

 

 

Sumber gambar : koleksi pribadi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun