Pertengahan tahun 2015 telah masuk. Ini artinya, periode sekolah berganti tingkat. Yang tadinya tingkat bawah menjadi tingkat. Periode ini juga jadi periode pergantian kelas.
Adik saya pun terlibat dalam perpindahan periode ini.
Umurnya menjelang 13 tahun. Dia akan memasuki sekola tingkat pertama setelah enam tahun menggunakan seragam putih merah.
Oh yah, adik saya ini adalah adik dari ibu yang berbeda. Ibu saya meninggal dan sekitar dua atau tiga tahun kemudian ayah saya menikah lagi. Dari istri barunya, ayah punya dua anak perempuan. Satu mau naik ke kelas 3 SD satu lagi kakaknya, yang sudah saya ceritakan.
Ayah dan ibu adik saya tinggal di kota tempat kelahiran saya, Ciamis. Sementara saya ada di kota Bandung.
Ceritanya, saya sudah tahu bahwa adik saya ini akan masuk SMP. Dan tentu saja memasuki tingkatan baru akan membutuhkan biaya baru.
Ayah saya yang bekerja sebagai buruh ternyata sedang ‘berkekurngan” untuk bisa membiayai adik saya ini. Maklum, kebutuhan pokok yang naik, tarif dasar yang naik, semua menjadi beban untuk ayah saya di kampung halaman.
Karena tahu kondisi tersebut, saya harus melakukan sesuatu. Setidaknya, saya bisa memberi bantuan, terutama untuk adik saya.
Kemudian saya putuskan untuk menjual sebuah barang yang telah menemani saya setahun in, LG G3.
Setahun yang lalu (2014), LG G3 jadi teman saya dalam menangkap gambar, merekam video, menelepon, menggunakan chatting, sampai aktivitas mobile lainnya.
Ponsel ini juga jadi andalan saya dalam menunjang aktivitas kerja saya sebagai pekerja media dan blogger. Bahkan, saya kadang menggunakan smartphone ini untuk keperluan liputan di blog .
Aktivitas saya menggunakan kamera LG G3 ini pun akan beakhir. Alasannya tentu keinginan saya untuk sedikit membantu adik saya bersekolah.
Kedua kakak saya pernah bahkan sering membantu saya ketika saya sekolah dan kuliah. Tidak ada alasan untuk tidak melakukan hal yang sama. Saya juga bisa melakukan hal yang sama seperti yang kakak saya lakukan.
Saya pun menjual LG G3. Saya memasang iklannya di situs iklan baris, OLX. Situs yang sudah lama saya kenal tapi baru daftar jadi pengiklan setahun lalu. Beberapa barang saya juga sebelumnya terjual karena melihat iklan di OLX.
Saya tuliskan informasi tentang LG G3 Black Metallic ini di bagian deskripsi produk yang saya jual. Saya jelaskan kondisi barangnya yang mulus. Inilah tampilannya.
Hal ini memang jadi rencana saya. Dengan cara ini pula, secara tidak langsung saya bisa membantu ayah saya menyekolahkan anaknya yang juga adik saya.
Kalaupun dia adik dari beda ibu, itu tidak menghalangi saya untuk memberinya bantuan.
Saya menjual LG G3 ini juga lantaran saya punya perangkat Android lainnya meskipun spesifikasinya sangat jauh berbeda. Tapi itu bukan masalah besar.
Hal yang paling saya inginkan sekarang adalah bahwa perangkat LG G3 ini akan terjual. Saya pun menjual LG G3 dengan banderol harga bekas yang jauh dibandingkan dibandingkan LG G3 bekas lainnya.
Terbilang cukup murah karena saya ingin barang ini jadi berkah buat pembelinya nanti. Bukan apa-apa, barang ini jadi berkah tersendiri buat saya. Gara-gara LG G3 juga saya sempat merasakan smartphone LG G4 selama 3 minggu yang dipinjami pihak LG.
Berkat smartphone ini pula, kegiatan nge-blog saya jadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Blog pribadi saya juga mengalami peningkatan pengunjung. Bahkan, saya juga sempat juara blog kecil-kecilan berkat konten foto di blog saya.
Karena itu, saya menjual LG G3 ini juga agar pembelinya bisa mendapatkan berkah lain.
Dan saya pun mendapatkan berkah, bukan untuk diri saya sendiri, tetapi untuk ayah dan adik saya.
Oh yah, karena kebetulan kakak ipar saya sedang mengandung, saya juga punya rencana hasil penjualan LG G3 sebagian disumbangkan untuk proses kelahiran jambang bayi yang tinggal beberapa bulan lagi.
Untuk itu, doa saya adalah agar LG G3 ini terjual lebih cepat karena musim masuk sekolah sudah didepan. Saya ingin memberikan sebagian penjualannya kepada adik saya, dan sebagian lagi untuk kakak (dan kakak ipar saya) untuk membantu biaya kelahiran bayinya.
Semoga LG G3 ini teris menjadi barang #BekasJadiBerkah. Berkahnya bukan hanya berhenti di saya, tetapi akan menular untuk orang-orang yang saya cintai dan juga untuk calon pembeli.