Ingin rasanya saya melempar perangkat Android yang sedang saya pegang ini. Tapi, saya masih punya rasa kasihan dengan perangkat Android ini . Maklum, ini perangkat Android kedua yang saya pegang. Sebelumnya, saya juga pernah memegang Android. Android pertama pemberian dari kakak kedua saya. Android kedua, yang masih saya pakai, pemberian dari kakak pertama saya.
Yang menyebalkan dari Android yang sekarang saya pegang ini adalah kinerja yang kurang responsif. Betapa menjengkelkannya ketika membuka dua aplikasi bersamaan saja, lemotnya gak ketulungan. Pun dengan aplikasi chat, macam BBM, mau nulis pesan saja lama sekali. Bahkan, kadang ada muncul not responding.
Padahal, perangkat Android yang saya pegang ini sering saya gunakan untuk berbagai keperluan. Misalnya, untuk menuliskan review aplikasi atau games terbaru di blog. Perangkat Android ini benar-benar dibuat kewalahan karena ada beberapa games yang tidak bisa berjalan. Maklum, masih perangkat dual core dangan RAM 512MB.
Bukan cuman itu, perangkat Android yang saya pegang ini telah mengalami kostumisasi sehingga beberapa layanan Google, seperti Youtube, Google Play Service dan Google Hangout tidak disertakan. Efeknya, aplikasi yang membutuhkan layanan Google PlayService seperti Go-Jek atau Uber tidak bisa berjalan dengan baik.
Terpikir untuk mengganti perangkat Android yang saya pegang ini dengan perangkat Android yang lebih mumpuni. Dan saya menemukan Andromax R.
Mengapa Andromax R?
Jelas, perangkat Android yang satu ini siap dibawa “tarun” oleh saya. Memainkan games berat macam Asphalt 8, menggunakan aplikasi chat secara bersamaan, dan tentu saja kameranya yang berkualitas.
Jujur saya, sebagai seorang narablog, saya kecewa karena kadang saya tidak mendapatkan hasil foto yang baik. Maklum, kamera pada Android yang saya gunakan kurang mumpuni. Jika saya menggunakan Andromax R tentu hal ini bukan masalah besar.
Saya yakin Andromax R adalah perangkat tepat buat saya.
Kalau ingin lebih jelas, mengapa Andromax R lebih tepat, berikut saya jelaskan secara rinci.
Desain Terlihat Premium
Dari beberapa ponsel pintar seri Andromax, seri Andromax R ini menurut saya merupakan salah satu smartphone dengan desain terbaik. Pasalnya, pilihan warnnaya, yakni black gold, black silver, dan white silver membuat smartphone Andromax R terlihat lebih elegan. Kesan premium sangat terlihat dari smartphone ini. Bandingkan dengan seri Andromax lain dibanderol harga terjangkau. Kesannya biasa saja.
Selain itu, bentuknya yang membulat di keempat sudutnya membuat andromax R tidak terlihat kaku. Sangat cocok buat saya yang memiliki waktu fleksibel tetapi membutuhkan smartphone dengan tampilan gaya.
Layar Berdefenisi Tinggi
Perangkat Android yang saya miliki hadir dengan layar yang lebar tetapi sayangnya tidak mendukung resolusi HD. Beda halnya dengan Andromax R. Smartphone ini hadir dengan layar 5 inci dengan dukungan resolusi 720 x 1280 piksel.
Tentu saja ini membuat layarnya lebih jernih ketika menampilkan konten media video dan juga tampilan visual dari game dengan tampilan grafis tinggi.
Kerapatan layar yang dimiliki smartphone ini juga jadi kelebihan tersendiri. Hadir dengan layar LCD, layar pada Andromax R memiliki kerapatan 294 ppi. Tentu saja layarnya sudah mendukung teknologi layar kapasitif yang memungkinkan navigasi layar lebih responsif.
Prosesor Quad Core
Ini yang saya suka, prosesor pada Andromax R adalah prosesor quad core. Tipe prosesornya adalah tipe prosesor Cortex-A57 1,2 Ghz. Prosesor ini tersemat pada chipset Qualcomm Snapdragon 410.
Mungkin pembaca berpikiran apa bagusnya prosesor quad core sementara saat ini ada smartphone dengan harga tak jauh beda dengan prosesor octa core atau delapan inti didalamnya.
Untuk menjawab hal itu, akan saya jelaskan terlebih dulu konsepnya. Prosesor octa core belum tentu lebih buruk dibandingkan prosesor quad core. Penyebabnya karena tidak semua aplikasi atau games akan memanfaatkan jumlah inti dalam prosesor.
Sederhahanya seperti ini, sebuah restoran meminta membuat sebuah masakan. Ada delapan koki yang diminta untuk membuat masakan tersebut. Tapi ternyata jenis masakan tersebut justru selesai dalam waktu cepat oleh empat koki.
Nah, games dan aplikasi yang beredar di Android saat ini masih lebih banyak menggunakan komputasi empat inti atau quad core. Itu artinya, ada empat inti lain yang tidak bekerja. Dan ini malah membuat baterai lebih boros.
Lagipula, dalam prosesor octa core, umumnya ada dua cluster. Cluster ini merupakan teknologi pembagian inti dalam satu chip ARM. Prosesor octa core berjalan dengan dua cluster. Cluster pertama berisi empat core dan cluster kedua juga berisi empat core. Tentu saja jika games dan aplikasi saat ini masih cukup optimal dengan prosesor quad core.
Terlebih prosesor quad core yang digunakan adalah ARM Cortex A53. Tipe prosesor ini ada di perangkat tiga kelas atas prosesor ARM.Posisi pertamanya adalah Cortex A57 dan Cortex A72. Dari data tersebut, tentu membuat kinerja Andromax R berada di posisi atas. Hampir mendekat performa smartphone dengan prosesor Cortex A57 dan Cortex A72.
Pengolah Grafis mumpuni
Dalam chipset Snapdragon 410, terdapat pula pengolah grafis atau GPU Adreno 306. Pengolah grafis ini bisa bertugas dengan baik dalam menjalankan game dengan grafis kelas berat. Terlebih, pengolah grafis ini sudah mendukung fitur 3D gaming dengan teknologi API terbaru. Kombinasi prosesor quad core ARM Cortex A53 dan GPU Adreno 306 tentu akan jadi kekuatan yang baik dalam menjalankan games dan aplikasi. Terlebih dukungan RAM 1GB membuat smartphone ini menjadi pilihan tepat dalam berbagai tugas.
Kamera Belakang Dual Led Flash
Snapdragon 410 juga tidak hanya optimal dalam prosesor dan GPU. Teknologi yang tersemat didalamnya juga membuat sebuah smartphone mampu bekerja dalam menangkap gambar berkualitas 1080p. Tentu saja chipset ini akan cukup optimal untuk kamera belakang Andromax R.
Untuk diketahui, kamera belakang Andromax R ini tersemat kamera 8MP. Kamera ini memang sangat ampuh untuk resolusi tinggi. Tercatat dukungan resolusinya sampai 3264 x 2448 piksel. Selain itu, dukungan dual LED flash dan Geo tagging membuat kameranya semakin mantap. Dual Flash lo, tentu ini membuat kamera 8MP tidak sembarangan.
Tentu kamera 8MP ini akan jadi andalan saya dalam memotret berbagai hal dengan kualitas gambar terbaik.
Ada juga kamera depan yang cocok digunakan selfie, yakni kamera 5MP. Hal menariknya adalah kamera depan ini sudah mendukung LED Flash. Dan tentu saja ini membuat saya bisa sering seflie. Maklum perangkat Android yang saya pegang cukup “mengerikan” untuk selfie.
Baterai 2200 mAh
Baterai Andromax R adalah Li-Ion 2200 mAh. Kapasitas ini sudah terbilang cukup. Terlebih chipset Snapdragon 410 memiliki fitur yang memungkinkan baterai menjadi lebih hemat. Dan ini sangat berguna bagi saya yang kadang sering menderita ketika liputan acara blog, saya tidak bisa mengandalkan Android saya lantaran baterainya cepat habis
Dukungan 4G LTE yang Optimal
Ini yang paling saya suka, konektivitas 4G LTE bisa menjadi andalan saya ketika saya melakukan upload video. Saya bisa merekam suatu acara atau suatu liputan menggunakan Andromax R kemudian mengunggahnya langsung dengan cepat. Tentu saja ini berkat dukungan 4G LTE yang memang sudah hadir di kota saya.
Tidak perlu takut 4G LTE yang Smartfren hanya ikut-ikutan tren. Tidak, smartfren cukup serius dengan jaringan 4G ini. Hal ini terlihat dari tersematnya Snapdragon 410 yang memiliki fitur integrasi Qualcomm RF360™ dan 4G LTE yang mendukung kecepatan tinggi. Tidak salah, smartfren menyebut seri smartphone ini sebagai Andromax 4G LTE yang terbaik.
Kesimpulan
Agaknya saya tidak perlu banyak bercerita lagi tentang Andromax R ini. Saya sudah menjelaskan semua keunggulannya dan hal-hal yang membuat Andromax R sangat mendukung aktivitas saya. Dengan banderol harga Rp 1,5 jutaan,
Andromax R benar-benar smartphone yang benar-benar worthed untuk digunakan. Kalau dibandingkan dengan kompetitor tentu Andromax R tetap pilihan. Dengan banderol harga tersebut, smartphone dengan memori internal 8GB unggul karena telah mendukung jaringan 4G LTE.
Akhir kata, selaamt buat smartfren yang telah menghadirkan smartphone Andromax 4G LTE #go4Gready #go4Gready Ready Go 4G. Dan semoga saya bisa mengganti perangkat Android saya yang lelet ini dengan Andromax 4G LTE seri Andromax R yang optimal ini.
