Mohon tunggu...
mulyanto
mulyanto Mohon Tunggu... Administrasi - belajar sepanjang hayat

Saya anak petani dan saya bangga

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Surga Terakhir, Buku Mulyanto Terbaru

11 Agustus 2020   11:35 Diperbarui: 12 Agustus 2020   08:46 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillahirabbil alamiiin. 

Telah terbit novel “Surga Terakhir” karya staf SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Mulyanto. Buku setebal 223 halaman itu dicetak pertama kali Agustus 2020. Diterbitkan PT Rumah Menulis Alqalam Surabaya pimpinan Ustadz Najib Sulhan, tokoh Muhammadiyah. Bagi Mulyanto, ini adalah novel keenamnya.

“Semoga panjenengan suka dan terhibur. Mohon doa restu dan cintanya, semuanya.
Karena hidup memang aslinya merupakan sebuah drama sebuah cerita, maka cerita pasti selalu ada. Tak ada yang bisa menolak cerita. Apalagi hidup penulis novel ini juga penuh drama. Maka, mungkin yang ditulis lebih drama lagi,” ujar Mulyanto kepada KLIKMU.CO, Selasa (11/8).

Soal isi novel ini gimana? Menurut Mulyanto, tokoh protagonisnya bernama Fatihah, dosen muda yang mantan guru TK. Ia akhirnya menemukan surga, surga terakhir, setelah melewati jalan cinta yang berliku, menguras rasa, air mata, dan bahkan sangat mengharukan karena ada korban nyawa.

Mulyanto melanjutkan, surga terakhir adalah jodoh terakhir. Telah banyak (seolah) jodoh mendekat bahkan sempat Fatihah terpikat, tapi semua lewat. Dan akhirnya berjumpalah dengan yang terbaik pilihan Allah. Namun, jalan ke arah itu tidaklah mulus.

Selain Fatihah, banyak tokoh di kisah ini. Juga banyak peran dan banyak episode yang sulit diterka dan cerita menjadi ramai. Tak lupa banyak pesan moral bertebaran di banyak halaman.

“Intinya, buku ini bisa jadi teman baik panjenengan. Jadi teman dibaca setelah penat bekerja atau menjalankan rutinitas sepanjang hari. Panjenengan yang butuh bacaan ringan bergizi, tidak terlalu membikin otot-otot menegang, namun penuh nilai moral, buku ini insya Allah cocok buat semuanya,” lanjutnya.

Mulyanto menambahkan, kisah ini adalah tadabur sosial dirinya. Semua fiktif, namun faktanya banyak yang begitu. Banyak perawan tua tapi ikhlas menjalani hidup. Maka akhirnya insya Allah akan Allah perindah hidupnya bagi yang tetap baik sangka kepada Allah. “Begitulah kisah ini. Kalau kita membacanya seolah ini kisah teramat dekat dengan kehidupan kita,” jelasnya.

“Saya menulisnya setahun lalu, dan sudah saya unggah di Wattpad dan lumayan disukai pembaca. Komentarnya pun alhamdulillah positif. Maka berangkat dari sana saya terbitkan saja biar berwujud buku,” tandasnya. 

catatan: artikel ini telah muat di http://klikmu.co/surga-terakhir-novel-keenam-mulyanto-yang-dirindu-kaum-hawa/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun