Prabowo Memang Patut Membantu Jokowi Demi Rakyat Makmur

Dalam tentara ada filosofi soldier never die. Artinya menjadi tentara tidak pernah mati. Selama hayat dikandung badan tak ada alasan bagi tentara untuk berhenti berjuang demi rakyat dan Negara. 

Begitulah kira-kira yang terjadi pada Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto. Baginya perjuangan membangun Indonesia Jaya Raya tak akan pernah usai. Di dadanya menggelora semangat untuk berbuat demi bangsa dan Negara agar terus lebih baik.

Anggaplah kemarin paspor menduduki tampuk kursi empuk singgasana istana tak diraih. Pertama dukungan kurang dan kedua paspor dianulir Negara, lewat Mahkamah Konstitusi. Katakanlah menjadi rival Bapak Jokowi pada pilpres 2014 dan 2019 memang tak sukses, katakana saja begitu! 

Tapi meski gagal menjadi presiden, pengabdian Prabowo kepada bangsa dan Negara itu masih berlanjut. Niat telah menggelora, tekat membaja, dan kesempatan terbentang luas. Silahkan masuk istana, Bapak Macan Asia. Pengabdian tidak punya usia. Ia hidup di hati yang tulus untuk mengabdi. Tampilkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto Senin (22/10/2019) sore mendatangi Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Banyak media mengabarkan peristiwa tersebut. Kepentingan Prabowo hadir di istana sama dengan keperluan sejumlah tokoh lainnya yang dipanggil Presiden Jokowi sejak Senin pagi. 

Gampangnya pertemuan tersebut adalah "pinangan" untuk tokoh-tokoh tersebut agar mau menjadi "pembantu" Jokowi. Termasuk Prabowo.

Sore itu usai bertemu Jokowi, Prabowo mengatakan dirinya diminta untuk membantu Jokowi di bidang pertahanan. Dia akan menduduki kursi Menteri Pertahanan (Menhan).

"Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan. Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan (presiden)," ungkapnya lantas tersenyum wibawa.

"Dan saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu dan hari ini resmi diminta dan kami sanggupi membantu," ujar Prabowo.

Opini manis dan pahit serta bau busuk langsung menguar di luar sana. Termasuk dulu yang militant mendukung Prabowo sampai berdarah-darah juga mencibir. Juga ada aneka sanjungan dan juga cibiran dari kubu lawan.

Tentu saja kebenaran hanya sesuai hati nurani masing-masing. Ada anggapan pengamat bahwa Prabowo punya hitung-hitungan sendiri hingga akhirnya merapat ke istana. Padahal capres kok rela menjadi menteri Jokowi. 

Katanya ini soal pemilihan presiden di 2024 mendatang. Itu bisa dianggap preambule menuju koalisi besar Gerindra dan PDIP di 2024. "Intinya itu, meski calonnya belum jelas," kata si pengamat.

Namun secara umum menurut saya langkah Prabowo sangat kesatria, patut, arif, dan bijaksana. Semoga Pangkostrad Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto diberi kesehatan dan mampu mengemban amanah dengan baik dan mendapat ridha Allah SWT. Aamiin.

Prabowo Kelola Rp 127 Triliun di Menhan

Jika Prabowo benar menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) ia akan mengelola anggaran sebesar Rp 127 triliun untuk Kemhan. detik.com merilis, anggaran itu untuk 5 program besar Kementerian Pertahanan (Kemhan). 

Antara lain, Anggaran alusista Rp 14,53 triliun; Anggaran Sarana dan Prasarana matra darat Rp 1,2 triliun; Anggaran Sarana dan Prasarana matra darat Rp 2 triliun; Alokasi pemeliharaan alpung, KRI, Kal dan Ranpur/Rantis 143unit sebesar Rp 3,1 triliun; dan Anggaran pemeliharaan pesawat udara, senjata dan Almatsus laiinya untuk 228 pesawat sebesar Rp 5,1 triliun. Sehingga total anggaran sebesar 127 triliun.

Prabowo Siap Sabet Bintang Empat

Kalau benar Prabowo jadi menteri Jokowi maka banyak kemungkinan surplus terjadi pada Prabowo. Salah satunya isu kenaikan bintang. Yaitu suami Titiek Soeharto itu bakal menyandang jenderal kehormatan, alias bintang empat. Isunya sudah santer usai Prabowo memenuhi undangan istana.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan dengan menjabat Menhan, Prabowo diyakini akan mendapatkan tambahan bintang kehormatan. Jabatan tertinggi Prabowo Subianto hingga pensiun adalah Pangkostrad berpangkat Letnan Jenderal. Maka setelah resmi dilantik menjabat Menhan, Prabowo diprediksi menyabet bintang kehormatan alias bintang empat.

"Karena sebagai Menhan Prabowo memerlukan bintang empat supaya sederajat dengan panglima dan jajaran terkait lainnya. Prabowo akan menampilkan wajah pertahanan Indonesia yang sangar, akan terlahir lagi macan asia," kata Qodari kepada wartawan, Senin (21/10/2019).

Kemudian surplus lainnya bila benar Prabowo membantu Jokowi adalah dia dapat membuat Indonesia lebih garang. Indonesia kuat dan disegani bangsa lain. Karena dia sudah membuktikan banyak hal dari sepak terjang karirnya selama di militer. Tentu saja karena juga tentara punya sebuah sistem yang paling bagus. Dia punya disiplin, tangguh, dan kita tahu TNI selalu dekat dengan rakyat dari banyak golongan.

Semoga dengan bergabungnya Prabowo ke istana semua sistem pemerintahan di kabinet kerja jilid II Jokowi ini berjalan lebih baik. Rakyat bersatu, makmur, dan tak terpecah oleh sekat-sekat dukungan capres (kemarin). 

Dan semoga pemerintah makin solid mengurus Negara dan Rakyat. Sehingga tercapailah Negara yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur. Yaitu sebuah negeri yang sentosa, adil, dan makmur di bawah perlindungan Allah S.W.T yang maha kuasa. Aamiin.

Bismillah Negara menang rakyat senang. Semoga bermanfaat.

---------

Oleh Mulyanto (Rakyat Indonesia asli dari Madura bekerja di Surabaya)

Surabaya, 22/10/2019