Mohon tunggu...
mulya nizarhakiki
mulya nizarhakiki Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa uinkhas jember

dengan membaca kita dapat mengenal dunia dengan menulis kita dapat dikenal dunia

Selanjutnya

Tutup

Love

Antara Kesetiaan (Monogami) dan Poligami

27 April 2022   16:54 Diperbarui: 27 April 2022   17:06 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikisahkan bahwasannya rasulullah dengan sayyidah khadijah telah bersama selama 25 tahun sampai akhirnya sayyidah khadijah meninggal dunia pada saat rasulullah berusia 50 tahun.bahkan beliau menduda selama satu tahun,dan tidaak berpikir untuk menikah lagi,sampai pada ankhirnya beliau menikah lagi di usia yang ke 51 tahun dan beliau berpoligami sampai rasulullah wafat di umur yang ke 63 tahun.

Artinya melihat dari sejarah rasulullah kita mengetahui bahwasannya nabi SAW lebih lama setia dari pada poligami,dan poligami yang beliau lakukan tidak semerta merta karena hasrat belaka melainkan karena untuk memuliakan wanita pada saat itu.dan perlu diingat lagi kalau semua istri istri rasulullah adalah paruh baya,janda dan memiliki anak kecuali Aisyah r.a.

Dari semua pemaparan di atas kalian yang membaca boleh memilih antara monogami atau poligami karena itu adalah hak masing masing individu.tetapi menurut saya pribadi kesetiaan adalah sifat mulya yang harus tertanam dalam  jiwa seseorang.

Mungkin ada sebagian ulama bahwa poligami itu sunnah dan menurut saya pendapat itu salah karena kesetiaan rasulullah lebih kental dan lebih sunnah dari pada poligami,cuman banyak yang lupa akan hal itu.orang orang lebih suka menceritakan poligaminya rasulullah dari pada kesetiaan rasulullah dengan sayyidah khadijah.

Kesetiaan bukan hanya sebuah ungkapan tetapi sebuah amalan ibadah yang mengandung pahala yang tentunya ada banyak cobaan untuk mendapatkan pahala tersebut.setia merupakan sifat mulya yang ada pada diri rasulullah yang patut kita teladani bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun