Mohon tunggu...
Mulyani
Mulyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S-1 RPL Universitas Diponegoro

Kesabaran itu ada 2 macam, sabar atas sesuatu yang tidak kau inginkan dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau inginkan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hemat, Kreatif, dan Cerdik dalam Mengelola Sampah Rumah Tangga

3 Februari 2022   18:19 Diperbarui: 3 Februari 2022   18:25 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah merupakan  sisa kegiatan sehari-hari manusia dan dari proses alam yang berbentuk padat.

Semakin banyaknya limbah sampah yang dihasilkan masyarakat serta terbatasnya lahan  untuk untuk pembuangan sampah menyebabkan tumpukan sampah menjadi tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan udara serta menjadi sumber dan tempat hidup kuman penyakit.

Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik, akan mengakibatkan masalah baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap Kesehatan manusia.

Oleh karena itu perlu diingatkan kembali melalui  sosialisasi pentingnya pengelolaan sampah  terutama rumah tangga agar sampah dapat dikelola dengan baik dan lingkungan menjadi bersih  melalui prinsip 3R.

Kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai bentuk pengabdian masyarakat sekaligus sebagai salah satu kegiatan KKN (Kuliah kerja Nyata) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Sosialisasi dilaksanakan ini bertujuan agar masyarakat peduli terhadap lingkungan khususnya penanganan sampah rumah tangga melalui prinsip 3R  agar sampah tidak menimbulkan masalah dan dapat bernilai ekonomi.

“Permasalahan sampah seperti bom waktu yang siap meledak jika tidak ditangani dengan bijaksana. Pengelolaan dimulai dari lingkungan kecil rumah tangga dengan prinsip 3R yaitu Reduce merupakan “Tindakan Hemat” dengan mengurangi timbulan sampah, Reuse “Tindakan kreatif“ untuk memanfaatkan kembali sampah serta Recycle “Tindakan cerdik” mendaur ulang sampah menjadi  benda/ barang bernilai kembali" tegas Mulyani, mahasiswi FKM Undip yang sedang melakukan sosialisasi pada acara pertemuan Rapat Koordinasi Kelurahan (Rakorkel) Pamulang Barat, Senin, 31/01/2022.

Dengan melakukan  pengelolaan sampah dengan baik dimulai dari keluarga atau rumah tangga maka akan berimbas pada berkurangnya timbulan sampah di TPA, kualitas lingkungan meningkat, lingkungan menjadi bersih, nyaman, asri serta menambah nilai ekonomi bagi masyarakat. Mari kita warisi lingkungan yang sehat untuk anak cucu kita kelak.

Mulyani (25000121183385) 

Dosen Pendamping : Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM., M.Kes 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun