Mohon tunggu...
MULYANA AHMAD DANI 111211231
MULYANA AHMAD DANI 111211231 Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administarasi di Kantor Balai Monitor SFR Kelas I Jakarta

Futsal, Sepakbola dan Catur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme Max Weber

26 November 2024   13:54 Diperbarui: 26 November 2024   14:13 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Efisiensi dan Kemajuan Teknologi
Tindakan rasional instrumental mendorong perkembangan teknologi dan inovasi, karena individu dan organisasi mencari cara terbaik untuk mencapai tujuan.

  • Integrasi Nilai Sosial
    Tindakan rasional berorientasi nilai memungkinkan individu untuk tetap menjaga komitmen pada etika, budaya, dan moral di tengah perubahan sosial yang didorong oleh modernisasi.

  • Kritik Weber tentang "Kandang Besi" (Iron Cage)
    Weber mengingatkan bahwa terlalu banyak penekanan pada rasionalitas instrumental dapat menciptakan struktur sosial yang kaku dan tidak manusiawi, di mana manusia menjadi terjebak dalam sistem yang hanya menghargai efisiensi.

  • dokpri, prof Apollo, 2014
    dokpri, prof Apollo, 2014

    1. Pengertian Power
    Power (kekuasaan) menurut Max Weber adalah kemampuan individu atau kelompok untuk memengaruhi orang lain dan mewujudkan kehendaknya, bahkan ketika menghadapi perlawanan. Kekuasaan tidak selalu berbasis pada persetujuan, tetapi lebih pada kemampuan untuk memaksa pihak lain melalui pengaruh atau kontrol.

    Ciri-Ciri Power

    • Tidak bergantung pada persetujuan, dapat diterapkan meskipun ada oposisi.
    • Berfungsi dalam berbagai konteks, termasuk sosial, ekonomi, dan politik.
    • Bersifat fleksibel: dapat digunakan oleh individu, kelompok, atau institusi.

    Contoh Power

    • Pemimpin organisasi yang memaksakan keputusan, meskipun karyawan atau anggota menentangnya.
    • Kelompok mayoritas yang mengatur norma dalam masyarakat meskipun bertentangan dengan kepentingan minoritas.

    2. Pengertian Otoritas
    Otoritas (authority) adalah bentuk kekuasaan yang dilegitimasi oleh norma, tradisi, atau hukum. Berbeda dengan kekuasaan murni, otoritas menciptakan hubungan kepatuhan antara pemimpin dan yang dipimpin berdasarkan keabsahan (legitimasi).

    Tiga Jenis Otoritas Menurut Weber

    1. Otoritas Tradisional

      • Berdasarkan adat atau tradisi yang sudah berlangsung lama.
      • Contoh: Raja atau pemimpin adat yang dihormati karena status turun-temurun.
    2. Otoritas Karismatik

      • Berdasarkan kepercayaan pada kualitas luar biasa atau karisma pemimpin.
      • Contoh: Pemimpin revolusi atau tokoh agama yang dihormati karena visi dan kepribadiannya.
    3. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun