Mohon tunggu...
MULYANA AHMAD DANI 111211231
MULYANA AHMAD DANI 111211231 Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Administarasi di Kantor Balai Monitor SFR Kelas I Jakarta

Futsal, Sepakbola dan Catur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kepemimpinan Lao Tzu

17 November 2024   15:00 Diperbarui: 17 November 2024   15:04 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doktrin Hidup Harmoni dengan Tao (Bagian 2) mengajarkan pentingnya momen keheningan dan keselarasan dengan ritme alami kehidupan. Doktrin ini menekankan bahwa manusia perlu meluangkan waktu untuk diam dan merenung. Dalam keheningan, pikiran dapat mencapai kedamaian, dan saat itu terjadi, seluruh alam semesta seolah menyelaraskan dirinya.

Alam bekerja dalam waktu dan ritme yang sempurna. Meskipun tampak lambat atau tanpa tergesa-gesa, semua hal terjadi pada waktunya dan hasil akhirnya selalu tercapai. Hal ini mengajarkan manusia untuk belajar bersabar dan tidak memaksakan kehendak, tetapi mengikuti alur alami kehidupan.

Doktrin ini juga menggambarkan bagaimana segala yang terjadi---baik itu kesedihan, pertumbuhan, maupun hubungan baru---terjadi secara organik sesuai waktunya. Seperti pergantian musim, daun yang gugur, atau bunga yang mekar, semua mengikuti jadwal alaminya tanpa perlu dipaksakan. Dalam konteks ini, manusia diingatkan untuk menerima dan menghormati proses alami dalam hidup, karena setiap momen memiliki makna dan tujuannya sendiri.

Pesan utama ajaran ini adalah untuk hidup selaras dengan alam, bersabar dengan proses kehidupan, dan menemukan kebijaksanaan dalam setiap pengalaman yang datang secara alami.

Prof Apollo
Prof Apollo

Dalam doktrin Tao, manusia diajarkan untuk membuka pikiran, menenangkan diri, dan mengosongkan diri dari pikiran yang tidak perlu. Pikiran yang tenang menciptakan ruang untuk fokus pada hal-hal penting. Kekosongan diibaratkan seperti pot: fungsinya berasal dari ruang kosong di dalamnya, bukan dari bentuk luarnya. 

Kecemasan dan ambisi sering kali memenuhi pikiran manusia, sehingga ia kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan hidup. Pikiran yang terlalu sibuk juga menghalangi seseorang melihat apa yang benar-benar penting.

  • Luangkan waktu untuk diam, refleksi, dan mengosongkan pikiran dari kekhawatiran yang tidak perlu.
  • Nikmati momen hidup tanpa terbebani ambisi atau tekanan, sehingga dapat merasakan keindahan setiap hari

Prof Apollo
Prof Apollo

Kontemplasi dan keheningan adalah kunci untuk memahami diri dan alam. Alam bekerja tanpa terburu-buru; segala sesuatu terjadi pada waktunya sendiri, seperti mekarnya bunga di musim semi atau gugurnya daun di musim gugur. 

Manusia sering kali terburu-buru dalam mencapai sesuatu, tetapi pelajaran dari alam menunjukkan bahwa ketenangan dan kesabaran adalah cara terbaik untuk mencapai kebijaksanaan. Melalui diam, kita dapat menyelaraskan diri dengan ritme alami kehidupan. 

  • Praktikkan keheningan secara rutin untuk memahami ritme alam dan diri sendiri.
  • Jangan memaksa segala sesuatu terjadi dengan cepat, melainkan percayalah bahwa setiap hal akan terjadi pada waktunya.

Prof Apollo
Prof Apollo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun