Mohon tunggu...
Mulyady Chandra
Mulyady Chandra Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Staf perusahaan trading internasional, penulis, dan blogger yang hobi nonton & membaca. Aktif menulis untuk beberapa blog pribadi seperti : www.funtertainment-facts.blogspot.com, www.extreme-facts2.blogspot.com, www.psychopath-diary.blogspot.com, www.eiger-freak.blogspot.com, dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

10 Peringkat Indonesia di Dunia

25 November 2014   16:46 Diperbarui: 4 April 2017   18:23 26418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menurut data dari ASEAN DNA, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara di ASEAN dengan kecepatan paling rendah. Ya, Indonesia berada di urutan 8 dari 10 Negara Asean dalam Survei Negara dengan Akses Internet Tercepat. Kecepatan internet di Indonesia hanya 4.1 Mbps, jauh di bawah Vietnam (13.1 Mbps), Thailand (17.7 Mbps), dan Singapura (61 Mpbs).

Fakta ini cukup menyedihkan, mengingat belakangan ini banyak materi pelajaran di sekolah yang banyak menggunakan fasilitas internet. Tentu saja hal ini akan menghambat aktivitas murid yang sedang ingin melek teknologi tersebut.

7. NEGARA BERTEKNOLOGI IT PALING RAWAN BOBOL

Meski perkembangan teknologi - terutama IT - di Indonesia tumbuh sangat pesat, namun ternyata keamanan IT di Indonesia masih terbilang sangat lemah dan masih sangat mudah untuk dibobol. Ini fakta yang dilansir oleh Lembaga Survei Sophos pada tahun 2013 yang dilansir SharingVision. Menurut hasil survei tersebut, Indonesia berada di urutan pertama dunia sebagai negara yang paling rentan serangan  hacker. Dalam melakukan surveinya, Sophos menggunakan rata-rata TER (Threat Exposre Rate) atau pengukuran persentase PC yang terkena serangan dalam 3 bulan. Persentase TER Indonesia adalah 23.54% yang merupakan nilai tertinggi. Di urutan kedua adalah China dengan 21.26%.

Data ini menunjukkan bahwa sisi teknologi Indonesia masih perlu banyak pembenahan. Survei ini juga didukung dengan fakta bahwa kejahatan dunia maya (cyber crime) di Indonesia cukup marak terjadi di Indonesia. Mulai dari penggandaan kartu kredit, bobolnya sistem keamanan perbankan, hingga duplikasi akun pribadi.

8. NEGARA PENGGUNA SITUS JEJARING SOSIAL TERBESAR DI DUNIA

Dalam hal eksis, Indonesia paling jagonya. Di hampir semua jejaring sosial, masyarakat Indonesia terkenal sebagai salah satu pengguna terbanyak. Bahkan di Twitter saja, Indonesia tercatat sebagai pengguna kedua terbesar di dunia (20% dari total pengguna Twitter). Tidak heran kalau Trending Topic di Twitter sering dibanjiri kata-kata berbahasa Indonesia. Hal yang sama juga terjadi pada jejaring sosial dunia lain seperti Instagram, Facebook,dan Path di mana pengguna asal Indonesia menduduki peringkat 10 Besar pengguna terbesar situs tersebut.

Khusus untuk Twitter, selain menjadi pengguna kedua terbesar di dunia, pengguna Twitter asal Indonesia juga terkenal sebagai Pengguna Twitter Teraktif Ketiga di Dunia. Sakin aktifnya, pengguna Indonesia sering dicap sebagai "Pengguna Paling Berisik di Dunia" terutama saat kompetisi Piala Dunia 2014 beberapa waktu lalu. Jakarta berada di urutan kelima Kota dengan Posting Twitter Terbanyak, disusul dengan Bandung yang berada di urutan keenam.

9. NEGARA DENGAN PERKEMBANGAN SAINS & TEKNOLOGI PALING LAMBAT DI DUNIA

Meski pun orang Indonesia terkenal sangat up-to-date soal gadget, namun patut menjadi catatan dan keprihatinan kita semua kalau Negara kita yang Tercinta ini justru berada di peringkat terendah dalam hal perkembangan sains dan teknologi.

Sebuah penelitian global yang baru-baru ini dilakukan para ahli yang dirangkum dalam laporan The Good Country Index, yang bertujuan untuk melihat hal-hal positif dari suatu negara yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia, menempatkan Indonesia di peringkat 122 dari 125 negara untuk  kategori Perkembangan Sains dan Teknologi. Artinya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dinilai paling rendah dan paling lambat. Fakta yang cukup miris dan mungkin membuat kita bertanya-tanya, bagaimana mungkin orang Indonesia yang sudah sedemikian melek teknologi justru dianggap teknologinya lambat berkembang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun