Dari tiga instansi di atas, saya memilih mengikuti seleksi PPPK Tenaga Teknis di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Inilah keputusan kedua yang saya ambil. Alasannya, jumlah alokasi formasi yang dibutuhkan paling banyak bila dibandingkan dengan dua instansi lainnya.
Kenapa saya tidak memilih instansi Pemerintah Kota Makassar yang justru alokasi formasinya lebih banyak, yakni 15 orang? Sebab, formasi dalam seleksi tersebut dipisah per kecamatan. Dalam artian, setiap kecamatan cuma membutuhkan satu orang tenaga PPPK Tenaga Teknis. Selain itu, kualifikasi pendidikan yang dibuka pun beragam. Bukan cuma D-IV dan S-1 Ilmu Komunikasi, melainkan juga bisa berlatar belakang pendidikan S1 Hukum, Psikologi, Sosial Politik, Sosiologi, dan D-IV serta S-1 Kesejahteraan Sosial.
Demikian cara saya dalam menentukan instansi. Dua keputusan inilah yang saya terapkan sebelum mendaftar PPPK Tenaga Teknis. Pada tulisan selanjutnya, saya akan berbagi cerita tentang lulus berkas administrasi PPPK Tenaga Teknis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H