Mohon tunggu...
IpUnG
IpUnG Mohon Tunggu... Wiraswasta - WNI

Penikmat kopi hitam….

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tiga Skenario Peta Koalisi Parpol di Pilgub Sulsel 2024

1 Agustus 2024   13:29 Diperbarui: 1 Agustus 2024   13:32 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain Andi Sudirman, figur yang disebut-sebut akan maju di Pilgub Sulsel 2024 antara lain Ilham Arief Sirajuddin, M Ramdhan “Danny” Pomanto, Adnan Purichta Ichsan, dan Andi Iwan Darmawan Aras. Dari beberapa nama tersebut, cuma Danny Pomanto yang sudah mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan dan PPP. Danny yang kini tercatat sebagai kader PDI Perjuangan, hanya butuh 4 kursi tambahan untuk melenggang ke bursa calon Pilgub Sulsel 2024.

Incaran kursi tambahan itu sedang menyasar PKB yang dipimpin Azhar Arsyad. Isu pasangan M Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad pun mencuat. Sejak kemarin, foto dua figur ini ramai beredar di media sosial dengan akronim “DIA” dan tagline ‘#SaveSulsel’. Danny adalah wali kota Makassar dua periode sedangkan Azhar merupakan legislator DPRD Sulsel yang gagal terpilih di periode keduanya pada Pileg 2024.

Hari ini, pasangan DIA sudah mengantongi rekomendasi dari PKB. Wacana kotak kosong pun mulai meredup. Meski begitu, pasangan ini masih sangat rawan gagal melenggang ke bursa calon bila salah satu parpol tiba-tiba mengalihkan dukungan pada menit-menit akhir pendaftaran di KPU Sulsel. Untuk itu, kepastian pasangan DIA melenggang ke bursa pencalonan atau tidak, akan terjawab pada masa pendaftaran.

Skenario III: Tiga Poros

Potensi tiga pasang kontestan di Pilgub Sulsel masih cukup terbuka. Dengan catatan, parpol yang awalnya mendominasi mendukung pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, akhirnya membuat poros baru.

Siapa calon dari poros ketiga ini? Kuat kemungkinan adalah kader Partai Golkar, Ilham Arief Sirajuddin. Mantan wali kota Makassar dua periode ini masih gencar bergerilya untuk mendapat dukungan dari pusat. Secara historis, Golkar sejauh ini selalu mengusung kader di Pilgub Sulsel.
Soal siapa pasangan IAS, masih sulit untuk ditebak. Namun, saya memprediksi pasangan IAS tidak begitu mumpuni dalam mendulang suara.

Apakah salah satu dari tiga skenario ini akan tercipta di Pilgub Sulsel 2024? Kita tunggu saja hingga akhir pendaftaran pasangan calon di KPU Sulsel pada 27 Agustus. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun