Ayo Kembali Ke Desa
Pagi yang berseri diawal tahun 2025 tentunya banyak inovasi atau gagasan gagasan baru yang belum sempat terelaisasikan ditahun 2024, atau program baru yang sudah disiapkan. Setelah lakukan roadshow ke banyak desa di berbagai daerah dalam beberapa tahun terakhir, dengan pengalaman pendampingan yang optimal saya (Elhan Zakaria) sering menemukan beberapa point dari sisi sumberdaya yang memang belum optimal dan belum maksimal, juga saya menemukan yang over optimal juga over maksimal atau melampaui batas. Dilihat dari potensi yang ada, jika dimaksimalkan dengan baik sesuai aturan yang berlaku, potensi itu baik SDA atau SDM nya akan mampu membuka gerbang investasi atau lahan mata pencaharian baru bagi pengusaha lokal dan masyarakat sekitarnya.
Juga, dalam beberapa tahun terakhir saya di bantu tim kerja mampu menghimpun jalur relasi terbaik, baik dari sisi pemerintahan pusat, pihak swasta, dan para ahli bidang bidang khusus satu contoh dalam upaya legal perizinan. Jika di Desa bapak/ibu terdapat potensi yang belum optimal, kami akan lakukan sinergitas dengan berbagai pihak yang berkompeten sesuai bidang tentunya. Jika di Desa bapak/ibu terdapat potensi yang sudah maksimal, maka tidak salah untuk disesuaikan dengan permentri atau peraturan Kementerian Kementerian terkait tentunya, agar tidak terjadi overload pada suatu pengelolaan sumberdaya, sehingga bisa berkelanjutan.
Berhubung media adalah wadah kolaborasi yang baik, maka saya dibantu tim kerja luncurkan program Kembali ke Desa, adapun tujuan utama adalah untuk menjadi perpanjangan tangan masyarakat atau kementerian kementerian. Sehingga Program Kembali Ke Desa menjadi wadah Kolaborasi yang Optimal.
Resmi telah diluncurkan program Kembali Ke Desa pada 7 Januari 2025, sebagai program sinergitas terbaik dalam mengupayakan kelajuan dan kemajuan serta optimalisasi SDM / SDA yang berada di desa, baik dari sisi promosi atau kerjasama melalui pola private partnership, yang disesuaikan dengan meng-optimalkan berbagai sektor yang sudah ditentukan.
Apa itu Program Kembali Ke Desa ?
"Kembali ke Desa" adalah sebuah gerakan atau konsep yang mendorong orang, pengusaha sukses kota, terutama generasi muda, untuk kembali ke desa dan berkontribusi dalam pembangunan desa. Gerakan ini memiliki beberapa definisi, tergantung pada perspektif yang diangkat, melalui catatan ini kami akan jabarkan beberapa perspektif dasar :
 Perspektif Ekonomi:
Meningkatkan kesejahteraan desa: Kembali ke desa dilihat sebagai solusi untuk mengurangi pengangguran di perkotaan dan meningkatkan perekonomian desa melalui pemanfaatan potensi sumber daya lokal.
Membangun usaha di desa: Membuka usaha di desa, baik melalui pertanian, perikanan, kerajinan, pariwisata, atau sektor lainnya, yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian desa.
Meningkatkan nilai tambah produk desa: Memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan kerajinan desa, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
 Perspektif Sosial dan Budaya:
Melestarikan budaya dan tradisi desa: Menjadi agen pelestarian budaya dan tradisi desa, seperti bahasa daerah, kesenian, dan kearifan lokal.
Membangun rasa memiliki dan kepedulian terhadap desa: Membangun rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap desa, serta mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan desa.
Meningkatkan kualitas hidup di desa: Membangun infrastruktur dan fasilitas umum di desa, sehingga meningkatkan kualitas hidup penduduk desa dan menjadikan desa sebagai tempat yang layak huni.
 Perspektif Lingkungan:
Melestarikan lingkungan desa: Berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan desa, seperti penghijauan, pengelolaan sampah, dan konservasi sumber daya alam.
Mempromosikan pertanian organik dan berkelanjutan: Mendorong penerapan pertanian organik dan berkelanjutan di desa, yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Menghidupkan kembali kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan: Menerapkan kembali kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan, seperti sistem irigasi tradisional, penanaman pohon, dan pengelolaan hutan.
 Perspektif Generasi Muda:
Mencari makna hidup dan berkontribusi: Bagi generasi muda, "Kembali ke Desa" bisa menjadi cara untuk mencari makna hidup, berkontribusi pada masyarakat, dan menemukan jati diri.
Menciptakan peluang usaha dan karir: Membuka peluang usaha dan karir baru di desa, yang sejalan dengan minat dan bakat generasi muda.
Menjadi agen perubahan di desa: Membawa ide-ide baru dan inovasi ke desa, sehingga dapat mendorong kemajuan dan pembangunan desa.
Apa Keuntungan Mengikuti Program Kembali Ke Desa ?
"Kembali ke Desa" bukan hanya sekadar pulang kampung, tapi lebih dari itu, merupakan sebuah gerakan untuk membangun desa yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan. Satu diantara keuntungan dengan mengikuti program Kembali  Ke Desa adalah :
Membedah potensi usaha Ekonomi Kerakyatan yang ada di Desa.
Menjadikan Desa atau potensi usaha yang ada, lebih dikenal secara luas sehingga mampu dijadikan wadah promosi untuk membuka gerbang Investasi.
Mendapat perhatian dan pendampingan khusus dari para ahli, satu diantaranya terkait hal pengurusan perizinan baik usaha atau izin prinsip dari Kementerian Kementerian terkait.
Implementasi program Pemerintah baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten atau Kota, menjadi lebih mudah.
Menyiapkan hari tua hidup di Desa.
Influencer Elhan Zakaria siap lakukan pendampingan
Perlu diketahui, Selain Influencer Elhan Zakaria adalah bagian dari beberapa Organisasi Nasional;
PERKUMPULAN PETANI (Perhimpunan Penyangga Tatanan Negara Indonesia. Sekretaris Jenderal
LKN ASTA CITA . Media Sosial & Dokumentasi
IPKMI Ikatan Pengusana Kecil Menengah Indonesia, Ketua Dewan Pengawas
APPAI Asosiasi Pengusaha Pariwisata Alam Indonesia, Komunikasi Antar Lembaga
HI-PPP-AN Himpunan Pengusaha Pariwisata Alam Nusantara, Sekretaris Jenderal
AWI (Aliansi Wartawan Indonesia), Wasekjen III
Sahabat Tani Indonesia, PLT Sekretaris Jenderal
Juga Elhan Zakaria berada pada beberapa perusahaan ;
Nusantara Holding Consortium Ventura Limited (Asset Management and Instrument Provider), Investment Director Asia-Pacific
TANI (Terasalemba Agro Niaga Integrasi), Komisaris Utama
Pemimpin Masa Depan, Direktur
Agsa Berkah Abadi, Komisaris
kLIK Disini untuk melihat Video Kunjungan Influencer Elhan Zakaria
Bagaimana Cara Mengikuti Program Kembali Ke Desa ?
Program sinergitas ini adalah wadah kolaborasi terbaik, pada setiap kunjungan dan memunculkan potensi, akan dimediakan baik di media online atau televisi swasta nasional. Â Untuk mengetahui biaya dan konsep menyeluruh, silahkan hubungi email redakasi di : pemimpinmasadepan.event@gmail.com
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H