Mohon tunggu...
mulyadi salam
mulyadi salam Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Nama saya Mulyadi salam bisa di kenal dengan sebutan adi saya adalah salah satu mahasiswa di STAI Riyadhul Jannah saya mengambil Fakultas Tarbiyah dan jurusan Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evaluasi Program Desain Pendidikan Agama Islam untuk Menumbuhkan Adab dan Etika

23 Oktober 2023   11:26 Diperbarui: 23 Oktober 2023   14:10 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

bismilah...

 

Sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung.

QS.Al-Qalam ayat 04.

Hay .....!! Sahabat Kompasiana 

Pada kesempatan ini saya ingin membahas topik yang berjudul 

Evaluasi program pendidikan agama Islam untuk menumbuhkan adab dan etika 



Pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik atau siswa .seiring berkembangnya pendidikan dan sistem pendidikan di negara indonesia,maka seluruh elmen masyarakat utamanya yang terkaitlangsung dengan kegiatan pendidikan dituntut untuk kreatif danprofesional untuk mengembangkan pendidikan.

Untuk itulah perlu adanya perencanaan pembelajaran yang matang untuk menghadapi tantangan-tantangan yang muncul seiring dengan berkembangnya waktu.

guru merupakan salah satu faktor yang menempati posisi serta mempunyai peranan yang besarkarenaguru  tidak  cuma  bekerja  sebagai  guru,  akan  tetapi mempunyai fungsi dalam pembentukan karaktersiswa, serta  perilaku  siswa.(Musfaidah,  2017)

Seseorang  guru bukanhanya  bekerja ataupun  berfungsi  sebagai  seseorang yang  memindahkan pengetahuan (mengirim  suatu  wawasan) serta memindahkan keterampilan(menuangkan  suatu  keahlian),  akan  tetapi  seorang  guru  adalah seseorang  yang  memiliki  peranan  besar  untuk menanamkannila-nilaireligus guna  pembentukan adab ataupun sikap peserta didikyang baik(Ayun, 2017).

Seorang  guru  agama  tidak  dituntut  hanya  untuk  mengajarkan  ilmu  pendidikan  agama  yang merupakan   salah   satu   mata   pelajaran   yang   diajarkan   pada   sekolah   yang   bertujuan   guna mengembangkan,   meningkatkan   keagamaan   serta   ketakwaan   dengan   kiat   penyajian   serta pemberian  materi  yang  memerlukan  3  pandangan  pembelajaran,  ialah  pandangan  kognitif,  afektif serta  psikomotorik  yang  bertujuan  menghasilkan  mukmin  yang  beragama  serta  bertakwa  pada Tuhan  Yang  Mahaesa,  adab  bermoral  agung  dan  mengabdi  pada  bangsa  serta  negara(Tamami, 2018).

Alhasil dapat diartikan bahwa etika merupakan bagian prinsip tentang baik serta kurang baik, sebaliknya akhlak ialah bagian dari prakteknya (Daulay, 2014).Tertanamnya nilai-nilai religius ini jika dibiasakan,  maka  akan  melahirkan  nilai-etika  atau  adab  yang  baik.  Baik  dari  segi  ibadah,  maupun akhaknya.Pada  umumnya,  etika  diidentikan  dengan  moral  (moralitas)(Jannah,  2012).

Merupakan  salah satu   mata   pelajaran   yang   diajarkan   pada   sekolah   yang   bertujuan   guna   mengembangkan, meningkatkan  keagamaan  serta  ketakwaan  dengan  kiat  penyajian  serta  pemberian  materi  yang memerlukan  3  pandangan  pembelajaran,  ialah  pandangan  kognitif,  afektif  serta  psikomotorik  yang bertujuan  menghasilkan  mukmin  yang  beragama  serta  bertakwa  pada  Tuhan  Yang  Mahaesa,  adib bermoral  agung  dan  mengabdi  pada  bangsa  serta  negara (Kasim,  2012).Alhasil  dapat  diartikan bahwa etika merupakan bagian prinsip tentang baik serta kurang baik sebaliknya akhlak ialah bagian dari prakteknya (Daulay, 2014).

oleh karen ituh untuk menumbuhkan Adab dan Etika yang berperan aktif adalah guru yang mengajar Pendidikan Agama Islam, 

Seperti mata pelajaran akidah akhlak itu salah satunya yang bisa menekan dan mendorong siswa ber adab dan etika.

contok kecil penanaman adab dan etika yang harus di biasakan dan di contohkan untuk peserta didik

 Mengucap "Tolong"
Anak-anak perlu dilatih mengucapkan tolong setiap kali mereka membutuhkan bantuan seseorang.
Mengucap "Terima Kasih"
Anak-anak perlu dilatih mengucapkan terima kasih setiap menerima pemberian maupun bantuan dari orang lain.
Mengucap "Maaf"
Ini tidak mudah. Akan tetapi, anak-anak perlu diajarkan untuk mengakui kesalahannya dan mengucapkan maaf.

Tidak Menyela Orang yang Sedang Mengobrol
Anak-anak memang merasa dikesampingkan saat Anda mengobrol dengan orang dewasa lain. Oleh karenanya, ia akan mengganggu agar Anda menghentikan perbincangan. Ajarkan mereka untuk tidak menyela obrolan orang kecuali bila ada kondisi darurat. Beri tahukan padanya, apa saja yang termasuk ke dalam kondisi darurat. Selalu ingatkan bahwa Anda akan segera merespon setelah selesai mengobrol.
Minta Izin
Latih anak-anak untuk meminta izin saat hendak melakukan sesuatu atau ketika hendak mengambil sesuatu yang bukan miliknya.
Tidak Berkomentar Negatif Tentang Orang Lain
Anak-anak perlu dijaga tutur katanya sejak kecil. Ajarkan untuk tidak berkomentar negatif tentang orang lain, misalnya saja tentang fisiknya. Beri pemahaman bahwa seseorang tidak bisa hanya dinilai dari penampilan fisik saja.
Mengetuk Pintu

Ajarkan anak-anak untuk selalu mengetuk pintu setiap akan masuk ke ruangan atau ke rumah orang lain. Beri tahu bahwa mereka wajib menunggu sampai si pemilik ruangan atau rumah mengatakan "silakan masuk."
Mengucap "Permisi"
Anak-anak perlu belajar mengucap "permisi" saat hendak lewat di depan orang yang lebih tua. Mereka juga perlu mengucap permisi saat akan menyela pembicaraan dua orang.

sekian dari saya terimakasih ...!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun