Mohon tunggu...
mulyadi salam
mulyadi salam Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Nama saya Mulyadi salam bisa di kenal dengan sebutan adi saya adalah salah satu mahasiswa di STAI Riyadhul Jannah saya mengambil Fakultas Tarbiyah dan jurusan Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Evaluasi Pembelajaran dan Program Pendidikan

15 Oktober 2023   23:03 Diperbarui: 15 Oktober 2023   23:05 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillahi-lladzii hadaana lihadzaa, wama kunna linahtadiya laula an hadanallah, laqod jaa-at rusulu robbinaa bil haqqi wanuuduu an-tilkumul jannah, uuritstumuuhaa bimaa kuntum ta'maluun.

"Hay sahabat kompasiana.....!!!

Bismilah pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai. 

Mengenal Evaluasi Pembelajaran Dan Program pendidikan

Evaluasi merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembelajaran. Suatu perencanaan pembelajaran yang telah disusun sebaik mungkin pasti akan menemukan perbedaan dalam realita pelaksanaannya. Perencanaan pembelajaran yang baik membutuhkan instrument yang tepat yang disusun dan dianalisis kualitasnya sebagai bentuk evaluasi dalam proses pembelajaran. Buku ini membahas tentang konsep dasar evaluasi, pendekatan dalam evaluasi, instrument evaluasi jenis tes dan non tes, pengukuran domain kognitif, afektif dan psikomotorik serta cara menganalisis instrument evaluasi. Buku ini bisa digunakan sebagai bahan ajar bagi mahasiswa di lembaga pendidikan. Penguasaan terhadap materi buku ini diharapkan memberi mereka kemampuan dasar untuk melaksanakan evaluasi pembelajaran.

instrument yang tepat yang disusun dan dianalisis kualitasnya sebagai bentuk evaluasi dalam proses pembelajaran. Buku ini membahas tentang konsep dasar evaluasi, pendekatan dalam evaluasi, instrument evaluasi jenis tes dan non tes, pengukuran domain kognitif, afektif dan psikomotorik serta cara menganalisis instrument evaluasi. Buku ini bisa digunakan sebagai bahan ajar bagi mahasiswa di lembaga pendidikan. Penguasaan terhadap materi buku ini diharapkan memberi mereka kemampuan dasar untuk melaksanakan evaluasi pembelajaran.

Evaluasi adalah salah satu fungsi dalam manajemen pembelajaran, dari fungsi-fungsi manajemen pembelajaran lainnya. Bahkan evaluasi termasuk tugas utama seorang guru ketika dalam membuat rancangan pembelajaran (instructional design). Tugas seorang guru sebagai perancang sistem dalam konteks pembelajaran yakni mengorganisir orang-orang, material (bahan) dan prosedur-prosedur agar siswa dapat belajar secara efisien (Hamalik, 2001) Sebagai desainer guru tidak hanya mempersiapkan rancangan evaluasi, tetapi juga melaksanakan evaluasi pembelajaran untuk mengetahui hasil pembelajaran.

Menurut Davies (1990) Evaluasi dalam pembelajaran dilakukan karena memungkinkan untuk :

1.Mengukur kompetensi atau kapabilitas siswa apakah mereka telah melaksanakan tujuan yang telah ditentukan.

2.Menentukan tujuan mana yang belum direalisasikan, sehingga tindakan perbaikan yang cocok dapat diadakan.

3.Memutuskan rangking siswa, dalam hal kesuksesan mereka mencapai tujuan yang telah ditentukan.

4.Memberikan informasi kepada guru tentang cocok tidaknya strategi pembelajaran yang ia gunakan, supaya kelebihan dan kekurangan strategi mengajar tersebut dapat ditentukan.

5.Merencanakan prosedur untuk memperbaiki rencana pelajaran, dan menentukan apakah sumber belajar tambahan perlu digunakan

Selain hal tersebut di atas, evaluasi dalam pembelajaran dilakukan guna melakukan fungsi kontrol (pengawasan) sebagai manajer pembelajaran, serta dapat memberi umpan balik dalam pengawasan terhadap sesuai tidaknya pengorganisasian belajar dan sumber-sumber belajar. Dalam proses pelaksanaan evaluasi (Hamalik, 2004) ada tiga istilah memiliki makna yang saling berkaitan yaitu pengukuran (measurement), Penilaian (assessment) dan evaluasi (evaluation). Ketiga istilah ini memiliki makna yang berbeda meskipun penggunaannya sering dipahami dalam pengertian yang sama. Tetapi secara umum penggunaan istilah evaluasi lebih sering digunakan dalam konteks pendidikan dan pembelajaran daripada istilah pengukuran dan penilaian. Menurut Hamalik (2004) karena evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur keefektifan sistem mengajar dan belajar sebagai suatu keseluruhan. Menurut Hamalik (2004) Ada beberapa alasan mengapa dalam kegiatan pembelajaran selalu memerlukan evaluasi diantaranya :

  • Dilihat dari pendekatan proses bahwa terdapat hubungan interdependensi antara tujuan pendidikan, proses belajar mengajar dan prosedur evaluasi.
  • Kegiatan mengevaluasi terhadap hasil belajar merupakan salah satu ciri dari pendidik profesional.
  • Secara institusional kegiatan pendidikan adalah merupakan kegiatan manajemen yang meliputi kegiatan planning, programming, organizing, actuating, dan evaluating.

Selanjutnya pengertian evaluasi pendidikan dirumuskan oleh para ahli sebagai berikut :

  • Menurut Anas Sujono (2003) evaluasi pembelajaran adalah proses kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan dibandingkan dengan tujuan yang telah ditentukan. Dan juga usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik bagi penyempurnaan pendidikan.
  • Menurut Oemar Hamalik (2002) evaluasi pembelajaran adalah komponen dalam sistem pendidikan dan merupakan bagian dari implementasi kurikulum dan berfungsi untuk menilai unsur-unsur yang relevan pada urutan perencanaan dan pelaksanaan pendidikan.
  • Menurut Ngalim Purwanto (1994) evaluasi pembelajaran adalah penaksiran/penilaian terhadap pertumbuhan dan kemajuan murid-murid ke arah tujuan-tujuan atau nilai-nilai yang telah ditetapkan dalam kurikulum.
  • Slameto (2001) evaluasi pembelajaran adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya yang berkaitan dengan kapabilitas peserta didik, guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar peserta didik yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar.

Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi dalam pembelajaran adalah :

  • Merupakan suatu kegiatan yang direncanakan dengan cermat
  • Kegiatan yang dimaksud merupakan bagian intnegral dari pendidikan, sehingga arah dan tujuan evaluasi harus sejalan dengan tujuan pendidikan.
  • Evaluasi dalam pembelajaran harus memiliki dan berdasarkan kriteria keberhasilan yaitu keberhasilan dari belajar peserta didik, mengajar guru dan program pembelajaran
  • Evaluasi merupakan suatu tes maka evaluasi dilaksanakan sepanjang kegiatan program pendidikan dan pembelajaran.
  • Evaluasi bernilai positif yaitu mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar peserta didik, kemampuan mengajar guru serta penyempurnaan program pembelajaran.
  • Evaluasi merupakan alat bukan tujuan yang digunakan untuk menilai apakah proses perkembangan telah berjalan semestinya. Dan apakah tujuan pendidikan telah tercapai dengan program dan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan.
  • Evaluasi adalah bagian yang sangat penting dalam suatu sistem, yaitu sistem pembelajaran untuk mengetahui apakah sistem itu baik atau tidak.

Program Pendidikan 

Program didefinisikan sebagai suatu unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang (Arikunto dan Jabar, 2009:4). Dalam hal ini ada tiga pengertian penting dan perlu ditekankan dalam menentukan program yaitu:

  • Realisasi atau implementasi suatu kebijakan.
  • Terjadi dalam waktu relatif lama dan bukan kegiatan tunggal tetapi jamak berkesinambungan.
  • Terjadi dalam organisasi yang melibatkan sekelompok orang.

Menurut Joan sebagaimana dikutip Tayibnapis (2000:9) program adalah segala sesuatu yang dicobalakukan seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh. Dalam hal ini suatu program dapat saja berbentuk nyata (tangible) seperti kurikulum, atau yang berbentuk abstrak (intangible) seperti prosedur. Sedangkan menurut Feuerstein (1990:209) program adalah sebuah rencana yang diputuskan terlebih dahulu, biasanya dengan sasaran-sasaran, metode, urutan dan konteks tertentu. Menurut Suherman dan Sukjaya (1990:24) program adalah suatu rencana kegiatan yang dirumuskan secara operasional dengan memperhitungkan segala faktor yang berkaitan dengan pelaksanaan dan pencapaian program tersebut. Berdasarkan pemaparan di atas maka dapatlah dimaknai bahwa program adalah suatu rencana yang melibatkan berbagai unit yang berisi kebijakan dan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Program dalam hal ini berupa aktivitas atau rangkaian aktivitas yang akan direncanakan

Program pendidikan harus memuat hal-hal yang dibutuhkan dalam pendidikan dan solusi dari permasalahan dalam pendidikan, guna mencapai tujuan pendidikan dengan optimal.

contoh :

Pembiayaan Pendidikan

Digitalisasi Sekolah

Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak

Peningkatan Kualitas Kurikulum dan Asesmen Kompetensi Minimum

Revitalisasi Pendidikan Vokasi

Program Kampus Merdeka

Pemajuan Budaya dan Bahasa

Sekian Terimakasih......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun