Mohon tunggu...
Pak Mul
Pak Mul Mohon Tunggu... Freelancer - Interior Designer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka nulis tentang interior

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Mencegah Covid-19 Masuk ke Rumah

7 Juli 2021   09:41 Diperbarui: 7 Juli 2021   09:47 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika selama pandemi rutinitas Anda tetap mengharuskan melakukan kegiatan di luar rumah, atau mungkin banyaknya paket atau pembelian belanja online ke rumah Anda, Anda mungkin bertanya-tanya apa mungkin tubuh anda atau barang yang masuk ke dalam rumah membawa virus corona?

Para ahli percaya virus corona yang menyebabkan COVID-19 menyebar terutama dari satu orang ke orang lain melalui tetesan (droplet) ketika seseorang yang terinfeksi berbicara, batuk atau bersin di dekat orang lain. Oleh karena itu, mengapa social distancing sangat penting.

Mungkin juga seseorang dapat tertular virus dari menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka sendiri. Tetapi risikonya rendah, terutama jika Anda waspada dengan kebersihan tangan.

Jadi, memakai masker dan menjaga jarak yang aman dari orang lain bukanlah hal yang sulit untuk mencegah penyebaran virus. Tetapi seberapa hati-hati Anda harus tetap menyentuh dan membersihkan benda dan permukaan, terutama setelah aktifitas di luar dan akan masuk ke dalam rumah Anda sendiri? Inilah yang kami ketahui sejauh ini.

Cuci tangan sebelum masuk ke dalam rumah

Cuci tangan menggunakan sabun tetap menjadi salah satu pertahanan terbaik melawan virus, bersama dengan langkah-langkah kesehatan masyarakat lainnya seperti menjaga jarak fisik, menghindari tempat ramai, mempraktikkan etiket batuk dan memakai masker di mana pun saat di luar rumah.

Tangan adalah bagian tubuh kita yang paling sering melakukan kontak fisik dengan benda apapun di luar. Seperti gagang pintu, tombol di lift, pegangan side rail di  tangga publik, melakukan pembayaran dengan uang tunai, bahkan saat melakukan transaksi non tunai pun kita tetap perlu menyentuh tombol di mesin EDC dimana semua itu disentuh oleh banyak orang.


Oleh karena itu sebaiknya sediakan wastafel dan tempat sabun di depan rumah untuk mencuci tangan sebelum masuk ke dalam rumah. Bahkan jika ingin lebih steril lagi, kini sudah banyak produsen yang menjual wastafel portable dengan pedal kaki, sehingga kita dapat mencuci tangan dan menggunakan sabun tanpa tangan menyentuh keran dan botol sabun.

Pastikan semua barang yang dibawa masuk ke rumah dalam keadaan steril

Di masa pandemi ini banyak orang beralih ke belanja online untuk melakukan pembelian segala sesuatu. Mulai dari bahan makanan, makanan siap saji, perlengkapan WFH dan sekolah dari rumah, dan lainnya . Tetapi bukti semakin menunjukkan kemungkinan bahwa virus corona menyebar lebih banyak melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi dari pada melalui udara, yang berarti diam di rumah tapi tetap melakukan pembelian online bukanlah cara yang 100% pasti untuk menghindari kemungkinan penyebaran virus.

Jadi pertama yang perlu dilakukan adalah hindari kontak langsung dengan kurir. Banyak layanan kurir atau pengiriman yang menggunakan sistem "no contact" atau tanpa melakukan kontak antara kurir dan penerima. Sebisa mungkin lakukan pembayaran non tunai melalui transfer atau top up di aplikasi. Infokan kepada kurir untuk meletakkan paket di tempat tertentu yang telah disediakan.

Ancaman kedua adalah paket itu sendiri. Dikutip dari "The New England Journal of Medicine" melaporkan bahwa SARS-CoV-2 dapat bertahan hidup di atas karton hingga 24 jam dan plastik serta baja tahan karat hingga 72 jam. "WebMD" melaporkan bahwa virus corona dapat bertahan pada kayu hingga empat hari dan besi non-stainless hingga lima hari. Jadi, Anda perlu memperlakukan setiap paket yang tiba di depan pintu Anda sebagai ancaman.

Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) menyebutkan pembersih yang efektif melawan SARS-CoV-2 adalah Lysol. Jika anda terlalu sulit mendapatkan cairan kimia tersebut, EPA merekomendasikan gunakan cairan alkohol setidaknya konsentrasi 60 persen. Semprot bagian paket yang terlihat, menunggu beberapa menit, sentuh bagian yang telah steril untuk membalik paket, dan semprot sisanya.

Terlihat cukup rumit memang, tapi cara ini diyakini mampu mengurangi resiko virus masuk ke dalam rumah. Untuk cara lebih praktis dapat menggunakan box spray otomatis untuk menyemprotkan disinfektan ke setiap paket atau barang yang akan dibawa masuk ke dalam rumah. Box spray kini dijual bebas di toko online, dengan instalasi dan pengoperasian yang terbilang cukup mudah.


Pakaian adalah termasuk kategori barang bawaan dari luar.

Terlihat berlebihan tapi hal ini memang benar adanya. Berapa banyak pakaian kita bersentuhan dengan benda saat melakukan segala aktifitas di luar rumah. Mulai dari menggunakan area lengan baju untuk membuka pintu, karena orang tidak mau mengambil resiko menyentuh gagang pintu dengan tangan langsung dan terpapar virus. Baju area lengan juga digunakan sebagai salam baru selama pandemi dengan menyentuhkan lengan dengan orang lain, meski hal ini juga seharusnya dihindari. Saat bersandar di tempat publik mungkin, atau bersenggolan saat berjalan di luar, dan masih banyak kemungkinan lainnya.

Untuk itu pastikan untuk segera melepas baju dan menaruhnya di mesin cuci sehabis melakukan aktifitas di luar rumah. Jangan menyentuh barang atau anggota keluarga lain di rumah sebelum anda belum mengganti pakaian, bahkan untuk sekedar duduk di sofa atau rebahan di kasur dalam kamar. Cara ini memang sedikit rumit tapi dapat mengurangi resiko terpapar virus lebih baik.

Untuk praktisnya, jika diperlukan dapat membeli alat semprot disinfektan otomatis untuk tubuh. Tidak perlu yang berupa bilik seperti di gedung atau kantor publik. Kini banyak spray disinfektan otomatis yang juga telah dijual di e-commerce dan tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun