Meja bundar sering digunakan untuk ruang rapat atau ruang perjamuan. Meja meeting bundar biasa digunakan untuk rapat dengan peserta yang tidak terlalu banyak. Posisi kursi yang berhadapan membuat pandangan peserta tidak akan terhalang peserta lainnya saat berkomunikasi. Dalam memilih meja bundar yang tepat, ada beberapa spesifikasi & fitur yang kadang dianggap sepele namun krusial. Berikut tips atau poin-poin yang perlu diperhatikan dalam memilih meja bundar yang tepat.
Material Top Table.
Material top table yang biasa digunakan adalah HPL, material ini cukup nyaman saat digunakan untuk meja bundar dengan diameter kecil dengan ukuran maksimal 120cm. Dengan diameter yang lebih besar dari itu, disarankan menggunakan top table dengan material tarpaulin. Material ini berupa lapisan vinyl di atas permukaan meja, dan ditambah spon tipis di permukaan bawahnya. Luas top table yang besar ditambah permukaan meja yang keras dari HPL, akan menimbulkan bunyi yang tidak nyaman saat peserta rapat meletakkan sesuatu di atas meja meeting seperti laptop, buku, gelas, piring, dan lainnya. Hal ini tentu akan sangat mengganggu jalannya rapat atau perjamuan.
Ketebalan Meja.
Banyak orang beranggapan bahwa meja meeting yang tebal akan semakin kuat dan awet saat digunakan. Tapi perlu diingat bahwa meja pertemuan atau perjamuan biasanya sering dipindah-pindahkan sesuai konsep acara. Semakin tebal material meja akan semakin berat dan sulit untuk dipindahkan. Meja bundar dengan permukaan meja setebal 15mm sudah dirasa sangat cukup untuk menopang beban dengan konstruksi rangka besi yang tepat.
Konstruksi Meja.
Melanjutkan poin sebelumnya, konstruksi yang tepat akan membuat meja menjadi kuat dan awet selama pemakaian. Sebagian orang berpikir bahwa 1 ukuran rangka meja dapat digunakan untuk top table dengan diameter yang lebih besar atau berbeda-beda. Hal ini akan membuat permukaan meja sangat kuat di area tengah, namun lemah di area luar sekeliling meja. Padahal justru beban terbesar meja bundar berada di sekeliling sisi meja, dimana para peserta rapat melakukan kegiatan di area tersebut. Seperti menaruh buku atau katalog presentasi, tempat menaruh laptop, dan menjadi support penyangga berat badan peserta saat meletakkan tangan mereka di atas meja.
Edging atau Pinggiran Meja.
Meja bundar untuk rapat, pertemuan atau perjamuan berbeda dengan meja bundar untuk meja makan biasa. Di dalam rapat atau perjamuan mobilitas atau pergerakan orang keluar masuk meja lebih sering, sehingga membuat sisi meja secara tidak sengaja sering terbentur dengan badan atau barang lain. Untuk itu hindari menggunakan pinggiran berbahan tipis, jika meja terkena cairan akan mudah masuk di sela antara pinggiran dan permukaan meja. Sebaiknya pilih atau gunakan meja dengan pinggiran karet yang lebih kuat dan aman terhadap air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H