pojok literasi Cerdas Manajerial Penguat Ekonomi Desa (CEMPAKA) telah sukses melaksanakan hari kelima pada Sabtu, 21 Oktober 2023 pukul 10.00 s/d 12.00 WIB di Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. BEM FEM IPB University yang mengusung konsep Desa Cerdas dalam operasionalisasi PPK Ormawa mengadakan pemaparan materi pemasaran usaha dengan masyarakat yang mempunyai usaha yang berada di Cihideung Ilir.Â
Tim pelaksana PPK Ormawa BEM FEM dariKegiatan diawali dengan melakukan pembukaan materi bersama BEM FEM dan narasumber yang berasal dari tim marketing ke para pelaku usaha di Desa Cihideung Ilir. Tim PPKO, dan narasumber melakukan penyampaian dan pengenalan materi pemasaran usaha dengan menyampaikan materi pemasaran produk kepada para pelaku usaha masyarakat Cihideung Ilir.Â
Pelatihan pemasaran diawali dengan pengenalan materi yang disampaikan oleh MC acara untuk mengukur keberhasilan program. Acara akan dilanjut dengan pengenalan SDGs Desa Nomor 8 yang kemudian dilanjut membahas mengenai pelatihan operasional. Skill set yang diharapkan yaitu planning skill, critical thinking, and decision making. Penyampaian materi dilakukan oleh narasumber yang berasal dari IPB Marketing Club, menerangkan materi pemasaran yang baik dan benar dalam mengelola sebuah usaha. Cempaka merupakan kegiatan pelatihan yang berfokus pada pelatihan manajerial untuk mewujudkan pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan melalui penerapan SDGs Desa Nomor 8. Kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat desa cihideung ilir yang memiliki usaha untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.Â
Pemaparan materi pemasaran dilakukan oleh pemateri yang hadir dalam kegiatan Cempaka, menerangkan dan menjelaskan mengenai manajemen pemasaran serta menjelaskan secara rinci tentang perencanaan untuk pemasaran usaha dan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis. Ini mencakup penentuan visi, misi, strategi, dan tindakan yang akan diambil untuk mencapai kesuksesan bisnis. Narasumber juga menjelaskan strategi penjualan online sangat penting dalam dunia bisnis saat ini, terutama dengan meningkatnya perdagangan elektronik. Selalu pantau hasil penjualan dan adaptasikan strategi anda sesuai kebutuhan. Juga, selalu pertimbangkan umpan balik pelanggan dan perubahan dalam tren pasar.Â
Kegiatan Cempaka berfokus pada pengembangan usaha dan penerapan SDGs Desa Nomor 8 yang harus dilakukan pengembangan lanjutan. Kegiatan pemasaran ditujukan untuk masalah Desa Cihideung Ilir yang memiliki usaha untuk menunjang kebutuhan sehari-hari. Dalam diskusi ini, narasumber menjelaskan secara rinci tentang konsep STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning) dan pentingnya menerapkannya dalam strategi pemasaran. Ia juga mengilustrasikan bagaimana konsep ini dapat membantu perusahaan dalam mencapai segmen pelanggan yang tepat dengan pesan yang sesuai.
Berkaitan dengan SDGs Desa, kelompok sasaran juga mendapatkan materi pemasaran bagaimana pemasaran usaha sesuai dengan prinsip usaha, seperti penyampaian materi mengenai manajemen pemasaran bagaimana prinsip usaha yang baik, narasumber
menyampaikan materi pemasaran terbaru yang akan digunakan dalam kampanye produk atau layanan dan menjelaskan tujuan, pesan inti, dan segmen target. Diskusi tentang materi ini berlangsung dengan para usaha UMKM Cihideung Ilir untuk memastikan pemahaman yang mendalam. Pembahasan berlanjut dengan pembuatan logo baru. Narasumber memperlihatkan beberapa konsep awal untuk logo yang akan digunakan dalam campaign pemasaran. Setelah diskusi yang cermat, narasumber menjelaskan mengenai
elemen-elemen yang perlu dimasukkan dalam desain logo, termasuk warna, bentuk, dan pesan yang ingin disampaikan.
Setelah dilakukan pelatihan pemasaran ke masyarakat, tim pelaksana membuka sesi diskusi agar masyarakat dapat lebih memahami manajemen pemasaran sebagai salah satu pendukung untuk usaha yang lebih baik seperti yang telah disampaikan pada saat pelatihan. Pada saat sesi diskusi, para pelaku usaha memberikan banyak respon yang positif dan menanyakan berbagai permasalahan usaha yang sedang dihadapi, contohnya adalah Bu Tia yang menanyakan tentang kendala dalam pembuatan logo dan Bu Iik yang menanyakan bagaimana cara menyesuaikan kendala saat ingin menjalani strategi pemasaran dengan baik. Tim PPKO merespon permasalahan para pelaku usaha dengan memberikan solusi dan saran untuk permasalahan tersebut. Masyarakat antusias dengan pelatihan pemasaran usaha yang dilakukan dikarenakan membuka kritik dan saran yang diperlukan oleh masyarakat. Setelah sesi diskusi, kegiatan diakhiri dengan dokumentasi sebagai bentuk pengabadian momen bersama kelompok sasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H