Mohon tunggu...
Humaniora

Prosedur Sebaiknya Singkat, Padat dan Jelas

2 Mei 2018   16:13 Diperbarui: 2 Mei 2018   16:21 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Baik tidaknya suatu prosedur dinilai dari manfaat dan efektivitas penggunaannya, bukan dari dari sedikit banyaknya jumlah halaman, atau tebal tipisnya halaman. Prosedur yang sarat narasi selain sulit dipahami juga akan membuat penggunanya tidak tertarik untuk menelaah isinya. Prosedur hendaknya memuat peta pengendalian yang menjelaskan bagaimana suatu proses seharusnya dijalankan agar hasilnya bisa efektif secara konsisten.

Pembuatan prosedur perlu memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi agar prosedur memiliki daya tarik. Komunikasi adalah masalah siapa menyampaikan apa kepada siapa, dengan menggunakan media apa. Media yang dipakai bisa memberikan efek positif tapi juga bisa sebaliknya. Bila apa yang ingin disampaikan tidak jelas maka kemungkinan besar apa yang ingin dicapai tidak akan tercapai.

Dua prinsip utama dalam menyiapkan prosedur adalah :

1. Tujuan harus jelas, harus spesifik, realistis dan tidak sarat narasi. Menggunakan gambar atau diagram alir akan lebih baik

2. Bahasanya harus ringkas tapi jelas. Seperti prinsip KISS. Keep it sweet and simple

Sumber : Buku "101 Kesalahan Konsepsi - Pengembangan dan Implementasi Sistem Manajemen Mutu Standar Internasional ISO 9001" By WIlly Susilo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun